Problematika Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kutai Kartanegara Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

ABSTRAK Yeni Karlina, 2022. “Problematika Pembelajaran Matematika Bagi Siswa Kelas V Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kutai Kartanegara Pada Masa Pandemi Covid-19”. Skripsi Jurusan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Ibu Mujahidah S.Ag., S.Psi., M.Si., CH selaku dosen pembimbing I dan Bapak Abdul Razak M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi wabah covid-19 yang menuntut pembelajaran harus dilaksanakan secara online termasuk pada pembelajaran matematika di MIN 2 Kukar yang menyebabkan beberapa masalah seperti pertama siswa menganggap pembelajaran matematika sulit saat pembelajaran online pada materi pembagian pecahan campuran, kedua, masalah siswa kurang memahami pembelajaran pecahan karena masih bingung membedakan antara pembilang dan penyebut, kurang dan belum paham cara menjumlahkan pecahan dengan benar, mengalikan pecahan dengan benar, dan membagi pecahan dengan benar. Ketiga, keaktifan belajar siswa di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Problem pembelajaran matematika pada masa pandemic covid-19 bagi siswa kelas V di MIN 2 Kukar dan upaya yang dilakukan guru matematika kelas V di MIN 2 Kukar dalam mengatasi problematika pembelajaran matematika pada masa pandemi covid-19. Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, sumber data penelitian terdiri dari dua yaitu sumber data primer (siswa dan guru) dan data sekunder (foto wawancara, dan foto hasil belajar siswa). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan yaitu mengacu pada teori Miles dan Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) pada proses pelaksanaan pembelajaran matematika secara online, siswa kelas V MIN 2 Kukar mengalami beberapa masalah diantaranya, pertama masalah siswa menganggap pembelajaran matematika sulit saat pembelajaran online pada materi pembagian pecahan campuran, kedua, masalah siswa kurang memahami pembelajaran pecahan karena masih bingung membedakan antara pembilang dan penyebut, kurang dan belum paham cara menjumlahkan pecahan dengan benar, mengalikan pecahan dengan benar, dan membagi pecahan dengan benar. Ketiga, masalah keaktifan belajar siswa di rumah. (2) upaya guru matematika dalam mengatasi problematika pembelajaran matematika bagi siswa kelas V MIN 2 Kukar. Upaya yang guru lakukan dalam mengatasi problematika saat pembelajaran online, yaitu: pertama, guru berupaya membuat video sederhana agar siswa mudah memahami materi. Kedua, Upaya yang guru lakukan dalam mengatasi ketidakpahaman siswa pada materi pecahan yaitu dengan cara tetap mengajari siswa dengan sabar sampai siswa paham dan bias membedakan antara pembilang dan penyebut serta mampu menyelesaikan soal penjumlahan pecahan, perkalian pecahan, dan pembagian pecahan dengan baik dan benar, dengan waktu 2-3 kali pertemuan. Ketiga, Upaya yang guru lakukan yaitu dengan cara memberikan motivasi kepada siswa.