Show simple item record

dc.contributor.authorFauziah, Kurniati
dc.date.accessioned2022-06-02T06:44:05Z
dc.date.available2022-06-02T06:44:05Z
dc.date.issued2022-02-23
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1329
dc.description.abstractABSTRAK Kurniati Fauziah, 2022. “Peran Kepemimpinan Kiai dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Pesantren Al-Kholil Berau”. Skripsi, Program studi Manajmen Pendidikan Islam, Fakultas Trabiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Suratman, M.Pd dan Wildan Saugi, M.Pd. Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui peran kepemimpinan kiai dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren al-kholil Berau. Salah satu faktor pendidikan pesantren yang bermutu adalah terletak pada kepemimpinan kiai. Kiai dalam kepemimpinannya memiliki peran-peran yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan pesantren. Pesantren dapat dikatakan bermutu jika mampu mengintegrasikan antara pendidikan klasik dan modern (unlinier). Pesantren tetap mempertahankan keaslian tradisi pesantren di samping perkembangan teknologi saat ini. Pesantren al-kholil memilki keunggulan yang cukup baik, pesantren mengembangkan pendidikan formal untuk memfasilitasi santri agar tidak keluar pesantren dalam menimba ilmu pengetahuan umum. Biaya pendidikan yang relatif murah, sarana dan parasarana yang cukup memadai. Pesantren juga memiliki program unggulan sebagai penunjang pada peningkatan mutu pendidikan, guru sudah tersedia sesuai dengan ketentuan pesantren. Untuk meningkatkan mutu pendidikan pesantren maka kiai harus menjalankan peran dan upaya dalam merencanakan program serta memberdayakan seluruh komponen pesantren. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian adalah pesantren Al-Kholil Berau. Sumber data primer adalah kiai, dan sumber data sekunder yaitu wakil, ustad dan dokumen pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman dan Saldana, meliputi empat tahap, pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kiai Suhari Mustaji merupakan gaya kepemimpinan demokratis-spiritual. 1) Peran kiai dalam meningkatkan mutu pendidikan di pesantren al-kholil adalah sebagai pengasuh, motivator, pendidik, manajer, dalam pengambilan keputusan, mencapai tujuan organisasi dan teladan. 2) Upaya kiai dalam peningkatan mutu pendidikan adalah dengan merumuskan visi misi, tujuan pesantren, merancang program peningkatkan mutu pendidikan, mendatangkan guru dari lulusan pesantren Jawa, dan melakukan studi banding terkait dengan manajemen dan perbaikan mutu pendidikan pesantren. 3) Faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan pesantren terletak pada semangat kiai, asatidz, dan dewan pengurus yang alim, cerdas dan integritas, memfokuskan pada pembentukan karakter santri yang berlandaskan pada akal, hati dan jasmani. Faktor pengambat peningkatkan mutu pendidikan adalah terletak pada himmah (semangat) santri yang masih lemah dalam menuntut ilmu agama.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKepemimpinan, Kiai, Mutu Pendidikanen_US
dc.titlePeran Kepemimpinan Kiai dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Pesantren Al-Kholil Berauen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record