Kreativitas Guru Kelas Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda

Abstract

ABSTRAK Fitrotunnisa Nur Laili, 2022. “Kreativitas Guru Kelas Dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa di Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Lina Revilla Malik, M.Si, selaku pembimbing I dan Ibu Zakiyah Ulfah, M.Pd, selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini adalah guru mampu menciptakan kegiatanbelajar yang beragam sehingga memenuhi tingkat kemampuan siswa. Guru juga menggunakan media, strategi, dan pendekatan dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan bagi siswa, siswa bersemangat dan antusias dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kreativitas guru kelas dalam menumbuhkan minat belajar siswa di Sekolah Dasar Plus Melati Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui tahap kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi model Miles, Huberman, dan Saldana. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan di Sekolah Dasar Plus Melati menunjukkan bahwa 1) Guru mengolah materi sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan buku paket, guru menguasai materi pada buku paket, dan guru menggunakan internet sebagai referensi. 2) Guru menggunakan strategi pembelajaran aktif (discovery learning), pembelajaran kolaboratif (cooperative learning), dan membaca nyaring (reading aloud). 3) Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran, antara lain metode ceramah, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, permainan, dan pemberian tugas. 4) Guru menggunakan media kreatif seperti kartu kata, gambar poster, gambar berseri, dan kertas origami. 5) Guru mendesain ruang kelas dengan berbagai cara dan inovasi, seperti meja dan kursi diatur berbentuk leter U dan tersusun berkelompok atau berpasangan. 6) Guru memotivasi siswa dengan kata-kata dan penghargaan yang positif dan menggembirakan dalam bentuk nilai, pujian dan hadiah yang terbaik.7) Ice breaking yang digunakan guru sangat kreatif karena dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan seperti permainan, lagu, dan teka-teki.