Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Citra Lembaga di SD Islamic Center Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Fannisa Nur Fatihah, “Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Citra Lembaga di SD Islamic Center Samarinda”, 2022. Skripsi. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UIN SI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M. Pd dan bapak Dr. Akhmad Muadin, M. Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh faktor citra lembaga yang memerlukan perhatian dan ini bukanlah hal yang dapat diabaikan. Pentingnya menjaga citra sekolah agar sekolah mampu mempertahankan eksistensinya sehingga sekolah dapat terus menjalankan program pendidikan sesuai sistem pendidikan nasional yang berlaku. Sekolah yang mampu menjalankan sistem pendidikan nasional sebagaimana yang telah ditetapkan maka akan mampu membangun citra positif pada masyarakat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam meningkatkan citra lembaga di SD Islamic Center Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan model interaktif Miles dan Hubberman yakni kondensasi data, penyajian data, verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi kepala sekolah dalam meningkatkan citra lembaga ialah dengan cara 1) mengimplementasi program-program pendidikan yang telah dibuat (Pembinaan sholat, Pembinaan karakter, Ayo membaca, Aktivitasku, Kunjungan edukatif, Qoilullah (tidur siang), Mabit (malam bina taqwa), Tahfidz, Qiro’ati, Outbound, Parenting, Pengajian, dan Tarhib Ramadhan). 2) Inovasi pendidikan (perubahan pada nama program-program yang awalnya “home reading” diubah menjadi “ayo membaca”, program “daily activity” diubah menjadi “aktivitasku”, dan juga membuat kurikulum khas SD Islamic Center yaitu kurikulum Asmaul Husna). 3) Menyediakan buku-buku yang menarik (buku yang dikemas dalam bentuk komik seperti kisah Muhammad Al-Fatih dalam menaklukan Konstantinopel dan kisah Salahuddin Al-Ayyubi. 4) Mempublikasi setiap agenda dan prestasi yang dihasilkan oleh SD Islamic Center Samarinda.