Implementasi Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas V Di SD Islamic Center Samarinda

Abstract

ABSTRAK Fera Luthfiana, Implementasi Pendidikan Karakter Pada Siswa Kelas V Di SD Islamic Center Samarinda. Skripsi, Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Muchammad Eka Mahmud, M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu Luluk Humairo Pimada, M.Pd.I selaku pembimbing II. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya menerapkan pendidikan karakter pada zaman sekarang. Karena masih rendahnya nilai karakter yang dimiliki oleh peserta didik dalam berbagai hal, seperti sopan santun, disipilin dan tanggung jawab. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter yang diimplementasikan melalui pembiasaan, contoh teladan serta program-program unggulan yang diterapkan terkhusus pada siswa kelas V di SD Islamic Center Samarinda serta untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi pendidikan karakter pada siswa kelas V di SD Islamic Center Samarinda. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, lokasi penelitian ini di SD Islamic Center Samarinda. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulsai teori. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Hubberman untuk memperoleh kesimpulan. Dari berbagai pendidikan karakter yang diterapkan di SD Islamic Center, ada pendidikan karakter yang diutamakan yaitu pendidikan karakter yang mendasar yaitu sopan santun, disiplin dan tanggung jawab. Pendidikan karakter tersebut diterapkan melalui pembiasaan, model atau percontohan dan melalui program-program unggulan seperti Sholat Dhuha berjamaah, mabit (Malam Bina Iman dan takwa), marketday, kunjungan edukatif, qailulah (istirahat atau tidur siang sejenak), kemah perjusa (perkemahan jumat sabtu) dan pengajian orang tua siswa. Faktor pendukung untuk menunjang implementasi pendidikan karakter yaitu pihak sekolah mengadakan pelatihan terhadap guru-guru dan melakukan kontroling serta evaluasi agar implementasi pendidikan karakter dapat berjalan maksimal. Kemudian adanya program pengajian bulanan wali murid yang bertujuan untuk menambah wawasan atau ilmu pengetahuan guna mendidik anaknya. Kemudian faktor penghambat yang pertama datang dari diri siswa sendiri yang dikarenakan kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik ketika di rumah terbawa ke sekolah. Hal ini disebabkan oleh kurang pedulinya kedua orang tua akan penerapan pendidikan karakter. Orang tua sepenuhnya menyerahkan tugas penanaman karakter itu di sekolah dan tidak melakukan pengawasan atau mengimbanginya di rumah yang dapat menyebabkan penerapan pendidikan karakter tidak mendapatkan hasil yang maksimal.