Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMA N 1 Sangkulirang
Abstract
ABSTRAK
Abdul Hanafi, 2022. “Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SMA N 1 Sangkulirang”. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UINSI Samarinda. Penulisan Skiripsi ini di bawah bimbingan Ibu Dra. Hj. Ananiah, M. M. Pd selaku pemimbing I dan Ibu Dr. Khusnul Khotimah, M. Si selaku pemimbing II.
Latar belakang penelitian ini yaitu di SMA N 1 Sangkulirang dalam pelaksanaan program visi, misi dan tujuan pada bidang non akademik yang meliputi kesenian, olahraga dan keagamaan belum terlaksana dengan baik. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen kepala sekolah dan untuk mengetahui apa saja faktor pendorong serta penghambat dalam meningkatkan mutu pendidikan non akademik di SMA N 1 Sangkulirang.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriftif, sumber data dan subjek pada penelitian ini adalah para pengelola lembaga pendidikan SMA N 1 Sangkulirang yaitu kepala sekolah, guru, panitia PPDB dan staf tata usaha, dengan mengumpulkan informasi menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaiu terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: (1)Manajemen kepala sekolah di SMA N 1 Sangkulirang dimulai dari perancanaan yaitu merencanakan atau membuat program dan bekerjasama dengan seluruh warga sekolah untuk mewujudkan program. Pengorganisasian menentukan setiap personal dengan melihat kemampuan, basic atau latar belakang pendidikan untuk bidang struktur organisasi dan ekstrakurikuler. Pelaksanaan program dengan melakukan rapat sebagai langkah awal dalam melaksanakan program dan memberikan bimbingan, pelatihan serta melengkapi sarana prasarana untuk kegiatan ekstrakurikuler. Pengawasan dilakukan dengan melihat langsung kegiatan yang ada pada lingkungan sekolah dan melakukan evaluasi terhadap program yang sudah berjalan dengan melihat hasil akhir. (2) Faktor pendorong adalah meningkatkan ekstrakurikuler, mendorong peserta didik mengikuti berbagai ajang lomba, meningkatkan sarana prasarana, menjalin kerjasama dengan orang tua peserta didik dan mengikuti pelatihan serta menerapkan kedisiplinan, faktor yang menjadi pengahambat adalah tingkat keseriusan peserta didik dalam mengikuti berbagai kegiatan pada masa pandemi dan masih kurangnya tenaga pendidik dan kependidikan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen kepala sekolah di SMA N 1 Sangkulirang sudah terlaksana dengan cukup baik, namun ada program yang masih belum terlaksana sesuai dengan visi dan misi yang ada.