Strategi Penetapan Harga Ikan di Pelabuhan Nelayan Muara Badak Perspektif Etika Bisnis Islam

Abstract

ABSTRAK Marlina, 2022. “Strategi Penetapan Harga Ikan di Pelabuhan Nelayan Muara Badak Perspektif Etika Bisnis Islam. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UIN SI Samarinda)”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Akhmad Nur Zaroni, M. Ag dan Bapak Alias Chandra, M. E. I. Latar belakang penelitian ini adalah di pelabuhan nelayan Desa Muara Badak Ilir terdapat sekitar kurang lebih 40 orang nelayan dan kurang lebih 2-5 orang pengepul ikan, pedagang pengecer dan masyarakat sekitar yang melakukan transaksi jual beli ikan di pelabuhan nelayan desa muara badak ilir, jumlah ikan setiap harinya bisa mencapai 1.000 kg (1 ton), harga ditetapkan tanpa ada peraturan atau pedoman yang tertulis, sehingga harga ikan dipengaruhi oleh fenomena alam seperti gelombang pasang ataupun suru, serta adanya beberapa perbedaan jenis ikan dalam penetapan harga. sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi penetapan harga ikan di pelabuhan nelayan muara badak, serta mengetahui pandangan etika bisnis Islam terhadap strategi penetapan harga ikan di pelabuhan nelayan Muara Badak. Penelitan ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun lokasi penelitian ini di Pelabuhan Nelayan Toko Lima Desa Muara Badak Ilir Kecamatan Muara Badak. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari Kepala Nelayan Kecamatan Muara Badak, nelayan, pengepul ikan, pedagang eceran, dan konsumsi rumah tangga. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menggunakan langkah-langkah dengan menganalisis data menggunakan pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang ditemukan penetapan harga ikan di pelabuhan nelayan toko lima sepenuhnya ditetapkan oleh nelayan, dari 6 metode penetapan harga hanya 5 metode yang digunakan oleh nelayan yakni metode target-return pricing 1 orang, metode competitive pricing 6 orang, metode demand pricing 9 orang, metode perceived value pricing 10 orang, metode value pricing 10 orang, dan untuk metode markup pricing nelayan tidak menggunakannya dikarenakan biaya yang di keluarkan dengan ikan hasil tangkapan nelayan terkadang tidak seimbang sehingga penetapan harga tidak bisa di ukur dengan biaya yang di keluarkan saat melaut. Penetapan harga ikan di Pelabuhan Nelayan Toko Lima Muara Badak juga sesuai dengan etika bisnis Islam Rasulullah Saw., yakni jujur, amanah, toleransi, memenuhi akad dan janji.