dc.description.abstract | ABSTRAK
Asna, 2022. “Strategi Sekolah Dalam Mengelola Sarana dan Prasarana di SMPN 15 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Ahmad Riyadi, S.S., M.Hum dan Abdul Basith, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah pendidikan membutuhkan adanya strategi pengelolaan sarana dan prasarana yang baik agar dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal. Tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana itu sendiri untuk mencapai pembelajaran secara efektif dan efesien. Demikian berdasarkan observasi dilapangan keadaan yang ada di SMPN 15 sudah cukup memadai dengan banyaknya jumlah siswa yang ada. Hal itu menarik penulis untuk mengetahui sekaligus meneliti Strategi Sekolah Dalam Mengelola Sarana dan Prasarana di SMPN 15 Samarinda. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui strategi sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana di SMPN 15 Samarinda.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di SMPN 15 Samarinda. Sumber data primer adalah Kepala sekolah, Waka sarana dan prasarana, dan Tata usaha. Sedangkan data sekunder adalah berupa buku laporan, dokumentasi dan arsip-arsip penting yang mendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles Huberman dengan model interaktif yang meliputi 3 tahap yaitu kondensasi data, data display (penyajian data), dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi sekolah dalam mengelola sarana dan prasarana di SMPN 15 Samarinda yang meliputi 6 indikator pengelolaan sarana dan prasarana sudah dikelola dengan baik berdasarkan keadaan yang ada diantarannya: 1) Perencanaan, dilakukan untuk membantu menentukan tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana yang menjadi dasar dalam menetapkan langkah-langkah dalam pengelolaan sarana dan prasarana. 2) Pengadaan dilakukan disekolah berdasarkan kebutuhan adapun dalam proses pembelian terhadap barang-barang sarana dan prasarana sesuai dengan apa yang dibutuhkan disertai dengan bukti kwintansi pembelian dan bukti laporan. 3) Pemanfaatan dilakukan secara rutin berjangka dengan melihat kondisi sarana yang ada. 4) Inventarisasi yang dilaksanakan mengikuti prosedur yang ada dengan beberapa tahapan yang dilakukan dengan cara mencatat dan memberikan kode pada barang. 5) Pemeliharaan yang dilakukan secara rutin berjangka dengan melihat kondisi yang ada berdasarkan kondisi keadaan sarana dan prasarana yang ada. 6) Penghapusan sarana dan prasarana yang dilakukan tidak secara langsung melainkan melalui beberapa tahapan. | en_US |