dc.description.abstract | ABSTRAK
Diah Ayu Pratiwi. 2022. “Kepemimpinan Visioner Kepala Madrasah Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dra. H. Ananiah, M.M.Pd dan Bapak Wildan Saugi, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda yang dipimpin oleh Drs. H. Saharuddin, M.Pd. Keberhasilan dari suatu lembaga tidak terlepas dari kepemimpinan seorang pemimpin. Kepemimpinan visioner merupakan kepemimpinan yang mengedepankan pada implementasi visi untuk kemajuan pada lembaga bukan hanya pada masa kini tetapi juga hingga di masa yang akan datang dan mampu memberikan arahan, dan memberikan perubahan untuk kemajuan lembaga yang dipimpin. Sehingga sosok pemimpin visioner memiliki gagasan besar untuk dapat memajukan lembaga yang ia pimpindan siap bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan visioner Kepala Madrasahdi MAN 2 Samarinda dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Menggunakan teknik wawanara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, danpenarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dilakukan dengan triangulasi sumber dantriangulasi teknik. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala MadrasahAliyah Negeri 2 Samarinda, Kepala Tata Usaha, 3 orang Guru, 2 orangstaff Tata Usaha, dan 2 orang Siswa.
Hasil yang diperoleh yaitu kepala MAN 2 Samarinda dalam kepemimpinan visioner sebagai penentu arah mampu mengarahkan dan menggerakkan warga madrasah untuk dapat mencapai visi, dan mampu merumuskan visi bersamacivitas akademika komite, dan instansi yang terkait. Sebagai agen perubahan, mampu meningkatan kedisipinan, sarana dan prasarana, dan prestasi siswa, serta melakukan inovasi untuk memajukan madrasah. Sebagai juru bicara, mampu mensosialisasikan visi, menjalin kerjasama dan hubungan yang harmonis dengan para kolega maupun dengan warga madrasah, serta Sebagai pelatih, mampu meningkatkan kualitas kinerja para anggota dengan mengikut sertakan dalamkegiatan seminar dan mampu memberikan keteladanan kepada warga madrasah, mampu merubah visi menjadi aksi yang dituangkan melalui program-program madrasah.Faktor pendukung kepemimpinan visioner kepala madrasah, sosok pemimpin yang sering bekerja turun ke lapangan, mampu menjalin hubungan, dan berinovasi untuk memajukan madrasah. Sedangkan Faktor penghambat, susah untuk ditemuin jika ada yang ingin mengkoordimasi atau menyampaian sesuatu hal. | en_US |