dc.description.abstract | ABSTRAK
Nur Jannah Dwi Lestari, 2022. “Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Menggunakan Metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) Pada Peserta Didik Kelas I di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Juhairiah, M.Pd sebagai Pembimbing I, dan Nurwati, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah keterampilan membaca permulaan sangat membutuhkan perhatian dari guru, karena membaca permulaan akan mempengaruhi tahap membaca lanjutan. Kendala yang dihadapi oleh siswa yaitu sulit membedakan huruf, siswa tidak mengenal huruf dan siswa tidak yakin bahwa kalimat yang dibacanya itu benar sehingga dengan menggunakan metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) dapat .membantu siswa dalam memahami huruf, membaca kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode Struktur Analitik Sintetik (SAS)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 31 siswa kelas IC di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes lisan dan dokumentasi. Kemudian data akan dianalisis dengan kualitatif dengan instrument pengumpulan data yang digunakan yaitu rubik penilaian hasil hasil tes lisan, lembar observasi guru, lembar observasi siswa dan grafik. Metode Struktur Analitik Sintetik (SAS) dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada peserta didik kelas IC di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 31 siswa pada tahap prasiklus dengan nilai rata-rata 56,45 terdapat 6 siswa yang memenuhi standar ketuntasan dengan persentase 19%. Selanjutnya pada tahap siklus I terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata 67,98 terdapat 16 siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 43%. Pada tahap siklus II dengan 83,79 terdapat 27 siswa yang mencapai ketuntasan belajar dengan persentase 77% secara keseluruhan pada kegiatan siklus II ini telah mencapai target dengan KKM 75. | en_US |