Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Manajemen terpadu Di Pondok Pesantren Hidayatullah Sempaja Samarinda dalam ruang lingkup Administrasi pendidikan
Abstract
ABSTRAK
Muchammad syahrani, 2022.‟‟ Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Manajemen terpadu Di Pondok Pesantren Hidayatullah Sempaja Samarinda dalam ruang lingkup Administrasi pendidikan . Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan, Program Stadi Manajemen Pendidiakan Islam (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof.Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd dan Dr.Akhmad Muadin, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui Strategi Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Manajemen terpadu di Pondok Pesantren Hidayatullah Sempaja Samarinda. Pondok Pesantren Hidayatullah dalam system kependidikanya yang dimana dalam menempuh jenjan pendidikan selama enam tahun yang terdiri dari MTs yang didalamnya terdiri dari kelas satu sampai tiga, serta MA yang terdiri dari kelas empat sampai enam, dan apabila tidak menyelesaikan jenjang pendidikan sampai akhir maka dinyatakan pindah meski sudah menyelesaikan jenjang MTs atau kelas tiga. Dalam pengabungan dua lembaga pendidikan menjadi satu halini dilandasi oleh permasalahan keefektifan serta pemerataan baik sdm atau pendanaan oleh lembaga pendidikan hidayatullah sempaja samarinda.
Penelitian ini megunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alasan pemilihan ini ialah karna penelitian ini untuk Mendiskripsiakn suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Observasi, interview dan dokumntasi digunakan untuk mengambil data dari peneliti dilapangan dengan melibatkan Kepala Madrasah, Kurikulum dan kepala Tata usaha, serta Waka-Waka yang lainya yang berada Di Pondok Pesantren Hidayatullah Sempaja Samarinda.
Hasil dari penelitian ini ilah yang dimana dalam Manajemen terpadu Di Pondok Pesantren Hidayatullah Sempaja Samarinda kepala madrasah mengabungkan kedua lembaga pendidikan MTs dan MA dan mengabungkan seluruh system menjadi satu dan seluruh bentuk manajemen lainya. Dalam hal ini munculnya suatu system terpadu dikarnakan kurangya tenaga SDM serta mempermudah suatu keefektifan dan pemerataan terhadap lembaga pendidikan yang ada sehingga kualitas pendidikan tetap setabil dan terjaga.