Peran Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Di MTs Labbaika Samarinda

Abstract

ABSTRAK Devy Oktaviani. 2021, Peran Kepala Madrasah Dalam Mengembangkan Profesionalisme Guru Di MTs Labbaika Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. Mukhammad Ilyasin, M. Pd dan Dr. Hj. Ity Rukiyah, M. Si. Penelitian ini dilatar belakangi oleh terkenalnya MTs Labbaika sebagai salah satu dari sepuluh lembaga pendidikan terbaik di Samarinda, dan termasuk dari lembaga unggulan dikarenakan prestasi yang diraih disetiap tahun. Lembaga pendidikan yang berkualitas adalah lembaga yang dikelola oleh pemimpin yang hebat dan mempunyai mutu yang baik salah satunya adalah pengelolaannya terhadap sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Baru- baru ini salah satu guru di MTs Labbaika meraih juara nasional didalam ajang lomba video sistem pembelajaran kreatif dan inovatif. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui begaimana peran kepala madrasah dalam mengembangkan profesionalisme guru di MTs Labbaika Penelitian ini dilakukan di MTs Labbaika Samarinda dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi, sumber data penelitian ini adalah kepala madrasah dan lima guru di MTs Labbaika Samarinda, teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode, Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model miles, Huberman dan saldana dengan menggunakan kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan juga vertifikasi data (conclutions drawing/ vertification), Adapun hasil didalam penelitian peran kepala madrasah dalam mengembangka profesionalisme guru adalah: (1) Sebagai manager melakukan kegiatan dengan berpegang pada Rencana Kegiatan Madrasah (RKM), dengan menyesuaikan standar pendidik dan kependidikan dan harapan stakeholder madrasah, membuat struktur tugas sesuai dengan keahlian guru, melakukan kegiatan pengamatan melalui cctv, melakukan program pengembangan, seperti; program sertifikasi guru (PPG), adanya workshop dan seminar MGMP, kegiatan assement (IHT kurikulum-13), adanya pelatihan PAKEM, dan bimbingan kecakapan Penilaian Tindak Kelas (PTK), Bimbingan Tekhnik (bimtek) Raport Digital Madrasah. (2) sebagai supervisor, melakukan kegiatan supervise berkaitan dengan kinerja guru dalam pembelajaran, melakukan kegiatan evaluasi bersama pengawas sekolah (3) melakukan kegiatan enterpreneur dengan program Adiwiyata, melakukan kegiatan budidaya tanaman hidroponik, dan budidaya ikan lele dan ikan patin di Madrasah.