Pendisiplinan Guru PAI Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Farmasi Samarinda

Abstract

ABSTRAK Salahuddin, 2022. “Pendisiplinan Guru PAI Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Farmasi Samarinda. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibawah bimbingan oleh Drs. H. M. Said Husin MA selaku Pembimbing I dan dibawah bimbingan oleh Nasrun M. Pd selaku Pembimbing II Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kepala sekolah di SMK Farmasi Samarinda memiliki kedisiplinan yang sangat tinggi. Sebelum kepala sekolah mendisiplinkan guru PAI tingkat kedisiplinan gurunya masih kurang ditandai antara lain oleh ketidak disiplinan dalam hal kehadiran disekolah. Oleh karena itu perlu upaya dari kepala sekolah untuk mendisiplinkan para guru termasuk guru PAI dalam meningkatkan mutu pendidikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendisiplinan guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Farmasi Samarinda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Beberapa sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam, dan beberapa peserta didik. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi yang terdiri dari trianggulasi sumber, trianggulasi waktu dan trianggulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kondensasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendisiplinan guru pendidikan agama Islam (PAI) dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Farmasi Samarinda. Guru pendidikan agama Islam disiplin dilihat dari kehadiran disekolah dan proses belajar mengajar baik online maupun tatap muka, hal ini terjadi karena upaya kepala sekolah. Adapun upaya yang dilakukan kepala sekolah dengan berbagai cara dimulai dari keteladanan kepala sekolah dalam mentaati aturan yang ada. Selanjutnya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan mutu pendidikan diminta untuk bertanggung jawab dan disiplin dalam hal mengajar baik waktu masuk maupun keluar dari kelas baik di saat tatap muka maupun dimasa pandemi.