Peran Balai Latihan Kerja Samarinda Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Balai Latihan Kerja Samarinda)
Abstract
ABSTRAK
Ratna Kartikasari, 1731710092, Peran Balai Latihan Kerja Samarinda Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Di Balai Latihan Kerja Samarinda).Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbingan oleh Bapak Dr. Bambang Iswanto, MH sebagai pembimbing I dan Ibu Irma Yuliani, S.E, MSi sebagai pembimbing II.
Masalah pengangguran dan ketenagakerjaan masih menjadi permasalahan di setiap negara khususnya negara yang sedang berkembang. Pemerintah juga harus segera memberikan solusi mengenai tingginya tingkat pengangguran demi kemajuan sebuah perekonomian di negara. Saat ini, tingkat pengangguran mengalami kenaikan karena adanya sebuah wabah virus Covid-19 yang menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia. Banyaknya pengangguran yang terjadi disetiap wilayah, maka menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat untuk segera menanggulangi jumlah pengangguran yang terjadi. Sejak pandemi Covid-19, Menteri Ketenagakerjaan melakukan upaya mitigasi resiko dampak Covid-19 dengan melakukan program kerja yang dilakukan dalam bentuk pelatihan berbasis kompetensi dengan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja Samarinda yang bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran. Balai Latihan Kerja Samarinda merupakan sebuah sarana dan prasarana yang melaksanakan pelatihan di bidang pelatihan kerja industri, uji kompetensi, sertifikasi dan kerjasama kelembagaan yang dapat diambil sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.
Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak BLK Samarinda dan alumni BLK Samarinda selama Covid-19. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa program pelatihan yang dilakukan selama pandemi ada 13 program pelatihan kejuruan berjalan dengan baik dan efektif. Peran Balai Latihan Kerja Samarinda dalam membantu pemerintah dalam pengangguran yaitu dengan memberikan fasilitas kepada peserta pelatihan berupa sarana, prasarana dan program pelatihan selama melakukan pelatihan secara gratis. Kendala yang dihadapin saat pelaksanaan pelatihan yaitu terhambatnya pelaksanaan OJT karena pandemi Covid-19 sehingga solusinya tidak diwajibkan pelaksanaan OJT namun Balai Latihan Kerja memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan melalui media informasi berupa mading dan sosial media. Pandangan Ekonomi Islam tentang peran Balai Latihan Kerja Samarinda dalam mengurangi pengangguran sudah sesuai dengan prinsip Ekonomi Islam yaitu Kafa’ah, Himmatul-amal dan Amanah.
Kata Kunci : Peran Balai Latihan Kerja, Pengangguran, Ekonomi Islam.