Strategi Kepala Madrasah Dalam Mengatasi Bullying (Perundungan) Di MTs Labbaika Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rachmad Prio Prayogo. 2022. “Strategi Kepala Madrasah Dalam Mengatasi Bullying (Perundungan) Di MTs Labbaika Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr.H. Muhammad Kusasi, M.Pd sebagai pembimbing 1 dan Bapak Muhammad Khairul Rizal, M.Pd sebagai pembimbing 2.
Bullying adalah suatu tindak kekerasan yang dilakukan secara fisik, perkataan maupun tingkah laku dengan niat melukai dan mempermalukan bias dilakukan dengan seseorang diri maupun secara berkelompok yang memiliki kekuasaan yang besar dan memiliki fisik yang kuat. Bentuk-bentuk perilaku bullying ada tiga antara lain bullying secara fisik, bullying secara verbal, dan bullying secara psikologis, peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut dikarenakan untuk mengetahui tindakan bullying yang ada di madrasah tidaklah mudah karena perilaku bullying memiliki bentuk yang beragam, oleh karena itu peneliti ingin mengetahui apa saja strategi yang dilakukan kepala madrasah dalam mengatasi tindakan bullying yang ada di MTs Labbaika Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying dan strategi Kepala madrasah dalam mengatasi perilaku bullying di MTs Labbaika Samarinda. Agar dapat mencapai tujuan di atas,
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian study kasus. Sumber data yang dapat diambil melalui subjek Kepala madrasah, Wakil Kepala madrasah bagian kesiswaan dan juga wali kelas. Peneliti juga menggunakan Teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian adalah Strategi madrasah dalam mengatasi perilaku bullying di MTs Labbaika Samarinda ialah ada beberapa bentuk perilaku bullying secara verbal diantaranya menghina ras dan suku, mengolok-olok, dan menjuluki nama panggilan yang aneh. Secara fisik ialah mendorong, menyandung, memukul dan juga melempar barang yang dimiliki korban hingga rusak, ada beberapa macam strategi yang digunakan kepala madrasah dalam mengatasi bullying di MTs Labbaika diantaranya membuat program pencegahan bullying ialah dengan mengumpulkan peserta didik di hari jum‟at untuk diberikan materi tentang dampak buruk perilaku bullying, kepala madrasah juga mengkampanyekan dampak buruk bullying saat peserta didik melakukan kegiatan masa orientasi siswa, kepala madrasah juga telah membagi tugas kepada waka kesiswaan dan guru yang lain untuk bisa menangani tindakan bullying, bekerja sama dengan orang tua untuk mendapatkan solusi dari tindakan bullying, pemberian hukuman agar pelaku bullying merasa jera.