Analisis Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Tahsin Pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Insitut Agama Islam Negeri Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Ari Putra, 2021. “Analisis Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Tahsin Pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Islam Terpadu Cordova Samarinda Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Insitut Agama Islam Negeri Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Syeh Hawib Hamzah, M.Pd.I dan Saipul Hadi, M.Pd.I.
Latar belakang penelitian ini adalah dengan adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan terjadinya perubahan penerapan sistem pembelajaran di Indonesia yang awalnya adalah sistem tatap muka berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh / daring. SDIT Cordova Samarinda adalah salah satu lembaga yang menerapkan sistem pembelajaran daring terhadap semua mata pelajaran yang ada termasuk mata pelajaran tahsin. Berangkat dari hal inilah penulis ingin melakukan penelitian terkait pembelajaran daring pada mata pelajaran tahsin di SDIT Cordova Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pembelajaran Al-Qur`an di SDIT Cordova Samarinda dan untuk mengetahui dampak positif dan negatif beserta solusinya dari pembelajaran daring pembelajaran Al-Qur`an di SDIT Cordova Samarinda.
Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah pembelajaran daring mata pelajaran tahsin sedangkan subjeknya adalah siswa kelas 4, guru bidang mata pelajaran tahsin, dan penanggung jawab tahsin di SDIT Cordova Samarinda.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu implementasi pembelajaran daring mata pelajaran tahsin terdiri dari beberapa tahapan perencanaan, strategi dan metode yang digunakan, kegiatan pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan evaluasi yang disesuaikan dengan pembelajaran daring. Adapun dampak negatif yang terjadi akibat penerapan pembelajaran daring adalah siswa menjadi sering terlambat, menurunnya konsentrasi, motivasi, dan prestasi belajar siswa serta pembelajaran daring menjadi kurang efektif dalam mata pelajaran tahsin, siswa menjadi tidak terlihat aktif, dan menurunnya kesehatan mata serta bertambahnya berat badan. Solusinya adalah guru dan orang tua siswa harus lebih mengawasi, membimbing, dan menasehati agar siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, memberikan penugasan, menambahkan ice breaking, mengirimkan video yang berupa murotal Qur`an dan kisah-kisah inspiratif, serta memberikan waktu diluar pembelajaran, serta memperbanyak berolahraga. Dampak positif dari pembelajaran daring adalah dapat mendorong sumber daya manusia untuk sadar terhadap kemajuan teknologi dan informasi, meningkatkan kreatifitas guru, dan sebagai pencegahan terhadap penularan virus corona.