Peran Perempuan Penenun Kain Khas Kalimantan Timur (Ulap Doyo) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Tanjung Jone Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat).
Abstract
ABSTRAK
Mayasari, Peran Perempuan Penenun Kain Khas Kalimantan Timur (Ulap Doyo) dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Desa Tanjung Jone Kecamatan Jempang Kabupaten Kutai Barat). Skripsi, Program Studi Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Hj. Norvadewi, M. Ag dan Ibu Hj. Kokom Komariah, S. P,. M. Si.
Latar belakang dari penelitian ini ialah membahas tentang bagaimana peran perempuan penenun dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan tempat yang diteliti ialah Desa Tanjung Jone Kecamatan Jempang kabupaten Kutai Barat. Desa Tanjung Jone merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakat bekerja sebagai nelayan. Masyarakat sehari-hari menghabiskan waktunya untuk menangkap ikan di danau yang berada di desa Tanjung Jone. Kegiatan perempuan di Desa Tanjung Jone masih banyak yang hanya mengandalkan di sektor perikanan, namun dirasa kurang cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga. Maka dari itu perempuan disana membuat suatu kegiatan di rumah yang bisa menghasilkan uang yaitu menenun Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah Untuk mengetahui peran perempuan penenun kain khas Kalimantan Timur (Ulap Doyo) dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam mengumpulkan data terdapat 10 orang yang merupakan ibu rumah tangga yang menenun, sedangkan informan dalam penelitian ini dari kepala Desa Tanjung Jone. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh ialah peran perempuan penenun kain Ulap Doyo dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya sangat membantu dalam menutupi kebutuhan sehari-hari keluarganya juga mempertahankan dan menjaga kelangsungan hidup keluarganya. Peran ibu dalam rumah tangga mempunyai peranan penting dalam perekonomian keluarga, selain sebagai pendidik anak, sebagai pengolah keluarga, ibu juga berperan dalam menafkahi kebutuhan keluarga. Menenun sama sekali tidak mengganggu atau menghalangi seorang ibu menjalankan perannya di dalam rumah tangga karena menenun dilakukan setelah mengerjakan pekerjaan rumah dan tanpa mengesampingkan perannya sebagai ibu rumah tangga dan tetap menjalankan kewajibannya sebagaimana perintah Allah SWT, hal tersebut sudah sesuai dengan semua indikator kesejahteraan keluarga perspektif ekonomi islam.