Analisis Pengukuran Kinerja Reksa Dana Syariah Dengan Metode Sharpe,Treynor, dan Reward to Market Risk Periode 2016-2020
Abstract
ABSTRAK
Nur Anisa, 2021. “Analisis Pengukuran Kinerja Reksa Dana Syariah Dengan Metode Sharpe,Treynor, dan Reward to Market Risk Periode 2016-2020”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Akhmad Nur Zaroni, M.Ag, dan Ibu Fitria Rahmah, S.E.I, M.A.
Reksa Dana Syariah selama lima tahun terakhir, yakni mulai 2016 hingga 2020 menunjukkan perkembangan yang positif. Hal tersebut, bisa dilihat dari jumlah Reksa Dana Syariah yang terus bertambah. Seiring dengan semakin banyaknya Reksa Dana Syariah yang bermunculan maka investor perlu menyeleksi terhadap Reksa Dana Syariah mana yang akan dipilih yaitu melalui pengukuran kinerja Reksa Dana Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Reksa Dana Syariah Saham dan Pendapatan Tetap dengan metode Sharpe, Treynor, dan Reward to Market Risk, serta mengetahui perbandingan kinerja Reksa Dana Syariah Saham dan Pendapatan Tetap terhadap kinerja benchmark.
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi penelitian adalah Reksa Dana Syariah Saham dan Pendapatan Tetap yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekni purposive sampling dan diperoleh 10 Reksa Dana Syariah Saham dan 10 Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap sebagai sampel penelitian ini. Metode analisis pengukuran menggunakan metode Sharpe, Treynor, dan Reward to Market Risk.
Hasil penelitian ini menunjukkan Kinerja Reksa Dana Syariah Saham yang memiliki kinerja paling stabil (outperform) selama periode penelitian berdasarkan metode Sharpe adalah Sucorinvest Sharia Equity Fund, berdasarkan metode Treynor terdapat tiga, yaitu TRIM Syariah Saham, Sucorinvest Sharia Equity Fund, dan Pacific Saham Syariah, dan berdasarkan metode Reward to Market Risk adalah MNC Dana Syariah Ekuitas. Kinerja Reksa Dana Syariah Saham yang paling tidak stabil (underperform) berdasarkan metode Sharpe adalah Manulife Syariah Sektoral Amanah, metode treynor adalah Principal Islamic Equity Growth Syariah, dan metode reward to market risk adalah Panin Dana Syariah Saham. Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap yang memiliki kinerja paling stabil (outperform), berdasarkan metode Sharpe adalah SAM Sukuk Syariah Sejahtera, metode Treynor adalah MNC Dana Syariah, metode Reward to Market Risk adalah BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Dompet Dhuafa. Kinerja Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap yang paling tidak stabil (underperform) berdasarkan metode Sharpe adalah PNM Amanah Syariah, metode treynor adalah Mandiri Investa Dana Syariah dan metode reward to market risk adalah, Bahana Sukuk Syariah.
Kata kunci: Pengukuran Reksa Dana Syariah, Kinerja Reksa Dana Syariah Saham, Kinerja Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap, Sharpe, Treynor, Reward to Market Risk.