Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar PAI Kelas IV Kutai Kartanegara
Abstract
ABSTRAK
Dewi Winarni,2021. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar PAI Kelas IV Kutai Kartanegara. Program Pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah,Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Much Eka Mahmud,M.Ag dan Marniati Kadir,M.Pd.
Dalam pembelajaran PAI terdapat beberapa masalah yang terjadi dengan hasil nilai belajar siswa, khususnya dalam mata pelajaran PAI, banyak siswa pasif dan mereka selalu takut untuk bertanya kepada guru, siswa tidak memiliki keberanian untuk bicara ketika ada hal-hal yang perlu disampaikan, karena guru tidak terbiasa dengan siswa untuk mencoba mencari jawaban dan bertanya. Untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menerapkan salah satu model pembelajaran inovatif, yaitu model pembelajaran Problem Based Learning.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dilakukan bekerja sama dengan guru kelas. Subjek penelitian sebanyak adalah siswa kelas IV yang terdiri 17 laki-laki dan 13 perempuan. Obyek penelitian adalah Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI Kelas IV Kutai Kartanegara. Teknik pengumpulan data menggunakan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil observasi dan hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila secara keseluruhan siswa dalam satu kelas mencapai ketuntasan belajar sebesar 85%
Hasil penelitian pada tindakan dengan menggunakan pembelajaran Problem Based Learning,mengalami peningkatan pembelajaran PAI diklelas IV telah meningkat pada siklus I dan siklus II. Pada siklus I rata-rata siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 26% dan siklus I 65 menjadi 75atau (52%) sedangkan untuk siklus ke II nilai rata-rata siswa naik menjadi dari 75 menjadi 88,atau (95%) Rata-rata pada siklus II menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas IV pada siklus II telah mencapai Indikator keberhasilan.