Show simple item record

dc.contributor.authorFatimah, Laili Nurul
dc.date.accessioned2022-10-24T07:26:13Z
dc.date.available2022-10-24T07:26:13Z
dc.date.issued2022-08-22
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1905
dc.description.abstractABSTRAK Laili Nurul Fatimah. “Strategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Fasilitas Belajar Di MAN 2 Samarinda”, 2022. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penulisan skripsi ini dibimbing oleh Ibu Dr. Siti Julaiha, S.Ag, M.Pd selaku pembimbing I dan Ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I selaku pembimbing II. Latar belakang penelitian ini di MAN 2. Sekolah ini telah banyak menghasilkan output yang baik. Selain kualitas siswanya, fasilitas belajar merupakan pendukung proses belajarnya. Proses yang dilakukan kepala sekolah pada pememberian fasilitas yang baik melalui perumusan strategi dan perencanaan yang baik. Setelah merumuskan strategi, lalu kepala sekolah dapat menyesuaikan kebutuhan fasilitas belajar sesuai dana yang ada. Menggunakan strategi tersebut, kepala sekolah dapat meningkatkan fasilitas belajar yang ada di MAN 2 Samarinda. Berdasarkan kondisi tersebut, penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan kepala sekolah MAN 2 Samarinda dalam meningkatkan fasilitas belajar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data di lapangan dengan menggunakan model Miles dan Huberman, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan cara 1) Melakukan perencanaan yang terdiri dari perencanaan strategis, operasional, dan perencanaan spesifik. 2) Setelah perencanaan dirasa siap, kemudian kepala madrasah MAN 2 Samarinda merealisasikan. Adapun tahapannya pengadaan fasilitas belajar adalah menetapkan sumber dana, proses pembelian(pengadaan), dan menggunakannya guna memaksimalkan fungsi fasilitas belajar yang telah tersedia. 3) Terakhir merupakan strategi penanggulangan kegagalan dari peningkatan tersebut. Hal yang dilakukan kepala sekolah adalah dengan menganalisa permasalahan sebelumnya menggunakan teknik SWOT, melakukan perbaikan dan perawatan pada fasilitas yang sudah ada, dan menentukan alat ukur keberhasilan dengan cara mengevaluasi kekurangan sebelumnya.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectStrategi, Kepala Madrasah, Fasilitas Belajaren_US
dc.titleStrategi Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Fasilitas Belajar Di MAN 2 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record