View Item 
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • View Item
  •   Repository Home
  • E-Skripsi
  • Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah
  • E-Skripsi - Komunikasi dan Penyiaran Islam
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Model Komunikasi Ibu dengan Anak Pengguna Gawai Aktif di Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu

Thumbnail
View/Open
Susilawati.docx (17.23Kb)
Date
2019-12-15
Author
Susilawati, Susilawati
Metadata
Show full item record
Abstract
ABSTRAK Susilawati, 2019. Model Komunikasi Ibu dengan Anak Pengguna Gawai Aktif di Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Sitti Syahar Inayah, S.Ag., M.Si dan Hudriansyah Lc., M.A. Penelitian ini berangkat dari kegelisahan peneliti terhadap dampak buruk penggunaan gawai di kalangan anak-anak. Pada dasarnya, penggunaan gawai secara aktif telah merubah perilaku sosial masyarakat menjadi masyarakat yang anti sosial, tertutup dan cenderung individualistik. Kecenderungan-kecenderungan negatif tersebut sangat dipengaruhi oleh pola komunikasi ibu dan anak. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini berusaha memahami faktor-faktor yang memengaruhi dan membentuk model komunikasi mereka. Dengan menggunakan model komunikasi Berlo, penelitian ini berusaha mengungkap model komunikasi ibu dengan anak pengguna gawai aktif di Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif-deskriptif di mana pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara mendalam terhadap ibu-ibu yang telah memenuhi kriteria sebagai pengguna gawai aktif, observasi yaitu dengan cara mengamati hubungan ibu dengan anak pengguna gawai aktif, yaitu mengamati keterampilan berkomunikasi, tingkat pengetahuan, sikap, system sosial-budaya, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian dengan menggunakan teori komunikasi Berlo, peneliti menemukan bahwa faktor pengetahuan dan sistem sosial-budaya sangat mempengaruhi keterampilan para ibu dan anak pengguna gawai aktif dalam berkomunikasi dan menentukan sikap. Mereka yang tingkat pengetahuannya lebih mapan cenderung demokratis yaitu mampu berkomunikasi dan bersikap lebih baik jika dibandingkan dengan mereka yang tingkat pengetahuannya rendah. Demikian juga, faktor sosial-budaya yang dibangun dalam keluarga turut mempegaruhi cara-cara ibu dalam berkomunikasi dengan anak. Mereka yang terbiasa dengan budaya diskusi cenderung lebih demokratis yaitu dengan mengajak anak untuk berdiskusi, menegur dan menasehati anak tentang dampak penggunaan gawai dalam jangka waktu panjang. Sementara mereka yang tidak terbiasa dengan budaya diskusi cenderung lebih permisif yaitu memberikan kebebasan terhadap anak dalam penggunaan gawai tanpa di sertai dengan pengawasan dan pendampingan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa faktor pengetahuan dan sistem sosial-budaya merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi dan membentuk model komunikasi ibu dan anak dalam penggunaan gawai. Meski demikian, terdapat faktor-faktor pendukung lain yang turut mempengaruhi cara komunikasi ibu dan anak seperti durasi kerja yang panjang, kelelahan hingga terbatasnya waktu bersama keluarga.
URI
http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1959
Collections
  • E-Skripsi - Komunikasi dan Penyiaran Islam [58]

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV
 

 

Browse

All of DSpaceCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

LoginRegister

DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
Contact Us | Send Feedback
Theme by 
Atmire NV