Implementasi Gerakan Etam Mengaji Pada Peserta Didik Di SMK Nasional Muara Jawa
Abstract
ABSTRAK
Syahril Pahlevi, 2022. “Implementasi Gerakan Etam Mengaji Pada Peserta Didik Di SMK Nasional Muara Jawa”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI Samarinda. Penelitian ini di bimbing oleh Dr. Iskandar, M.Ag Dan Abdul Basit M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah selama adanya peraturan bupati atau PERBUPKUKAR No 24 tahun 2016 tentang gerakan etam mengaji atau (GEMA).SMK Nasional Muara Jawa merupakan sekolah yang dipandang berhasil dalam melakukan pengelolaan terimplementasikan program bupati tersebut.Kemudian berlandaskan program tersebut SMK Nasional Muara Jawa dapat menjadikan peserta didik memiliki karakter yang religious dan karakter kedisiplinan serta tak lepas dari nilai- nilai intelektualitas, Hal ini tentu tidak lepas dari pengelolaan yang baik dari pihak sekolah.Oleh sebab itu maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi gerakan etam mengaji di SMK Nasional Muara Jawa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data adalah kepala sekolah, peserta didik, dan organisasi MISKATI dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan tringulasi yang terdiri dari triangulasi sumber, waktu dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kepala sekolah SMK Nasional Muara Jawa dalam melakukan pengelolaan guna mengimplementasikan GEMA menggunakan enam strategi, dimulai dengan mendirikan organisasi keislaman yang merupakan pionir utama dalam pengelolaan program GEMA yang beranggotakan dari peserta didik SMK Nasional Muara Jawa itu sendiri dengan nama organisasi majelis intensif studi kajian pengetahuan islam (MISKATI), kemudian mengeluarkan berbagai kebijakan, membuat grup koordinasi, memantau langsung ke lapangan, memberikan teguran dan hukuman sampai dengan mengevaluasi sehingga menjadikan program GEMA menjadi program yang berjalan dengan baik meski terdapat beberapa kendala namun dapat terimplementasi dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan sekolah dan peraturan PERBUP No. 24 tahun 2016 Tentang GEMA.