dc.description.abstract | ABSTRAK
Merry Anjali, 2022 “Manajemen Sarana dan Prasarana Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SD Islam Al-Azhar 47 Samarinda” Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Dr. Husni Idris M.Pd sebagai pembimbing I dan bapak Misbahul Fuad, M.Pd.I sebagai pembimbing II.
Manajemen sarana dan prasarana merupakan kegiatan proses mengatur atau mengelola yang secara umum proses kegiatannya meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, inventarisasi dan pemeliharaan. Keberadaan sarana dan prasarana yang dikelola dengan baik akan sangat mendukung terhadap suksesnya proses pembelajaran yang dapat menambah motivasi peserta didik agar lebih semangat dalam belajar. Bertujuan untuk menganalisis serta mendeskripsikan bagaimana manajemen dari segi perencanaan pengadaan, pendayagunaan, inventarisasi dan pemeliharaan serta untuk mengetahui kendala beserta solusi dari manajemen sarana dan prasarana untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SD Islam Al-Azhar 47 Samarinda.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan descriptive research. Lokasi penelitian di SD Islam Al-Azhar 47 Samarinda dengan narasumber Kepala Sekolah, Waka Sarana dan Prasarana, Kepala Tata Usaha, Guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ada empat yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa manajemen sarana dan prasarana untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SD Islam Al-Azhar 47 Samarinda menjadi salah satu faktor pendukung dari luar yang mampu meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, dengan tahapan pertama perencanaan terediri dari tiga analisis yaitu kebutuhan, pembiayaan, dan analisis prioritas. pengadaan, direalisasikan dengan cara dropping dari pemerintah dan yayasan berdasarkan analisis dalam perencanaan dan keputusan yang diambil dalam rapat kerja. penggunaan, sarana prasarana yang tersedia di manfaatkan dengan optimal dan digunakan berdasarkan fungsinya baik oleh guru maupun peserta didik untuk meningkatkan motivasi dalam belajar. inventarisasi, telah di data yang dimuat dalam sebuah dokumen. pemeliharaan, kegiatan tersebut terbagi dua yang ditinjau dari sifatnya seperti melakukan pengecekan, pencegahan, serta perbaikan ringan atau berat, dari segi waktu dilakukan oleh seluruh personel sekolah harian maupun berkala oleh petugas khusus dari luar. kendala yang dialami oleh sekolah dalam proses manajemen sarana prasarana adalah proses pengadaan ruang kelas yang sifatnya sangat terbatas dari segi pendanaan oleh karena itu, solusi yang diambil sekolah ialah dengan mengatur jadwal masuk kelas peserta didik. | en_US |