Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama 003 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rika Amelia, 2022 “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah Terhadap Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama 003 Samarinda”. Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dibimbing oleh Bapak Drs. H. Ahmad Riyadi, S.S, M.Hum. dan Bapak Muhammad Khairul Rijal, M.Pd.
Latar belakang dari penelitian ini yaitu madrasah dituntut untuk mampu melaksanakan dan mencapai target mutu seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, kepala madrasah diharuskan untuk menyusun perencanaan dan program kerja yang berorientasi pada mutu pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu pendidikan dan seberapa besar pengaruh kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 003 Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasinya adalah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 003 Samarinda yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini adalah penelitian populasi dimana semua populasi dijadikan sampel. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan angket. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kepemimpinan kepala madrasah terhadap mutu pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU 003 Samarinda dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,586. Untuk hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung sebesar 3,966, sedangkan nilai ttabel adalah sebesar 2,042. Artinya thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kepemimpinan kepala madrasah memberikan kontribusi sebesar 34,4% terhadap variabel mutu pendidikan. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 65,6% disebabkan oleh faktor lain di luar penelitian ini.