dc.description.abstract | ABSTRAK
Rika Dwi Aprilia, 2022. “Analisis SWOT Dalam Membangun Brand ImageSekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cordova Samarinda. Skripsi, Prodi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Bimbingan Ibu Dr. Siti Julaiha, S. Ag., M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak Muhammad Khairul Rijal, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang dalam penelitian ini yaitu kualitas pendidikan menjadi tuntutan setiap lembaga pendidikan serta tantangan yang memerlukan strategi dalam membangun Brand Image, oleh karena itu setiap lembaga harus mampu menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemudian dapat membuat sebuah perencanaan strategi meningkatkan kualitas sehingga dapat membangun brand image. Salah satu caranya yaitu menggunakan analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis SWOT di SDIT Cordova Samarinda serta strategi sekolah dalam membangun dan meningkatkan bran dimage menggunakan analisis SWOT di SDIT Cordova Samarinda.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis analisis deskriptif dengan bantuan Matriks SWOT yang digunakansebagai penyajian datanya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi dengan kepala sekolah dan wakil kepala sekolahbidang kesiswaan yang menjadi subyek dalam penelitian ini. Sedangkan obyekpenelitian ini adalah strategi dari hasil pengimplementasikan analisis SWOTdalam membangun brand image di SDIT Cordova Samarinda.
Hasil yang diperoleh dari penelitian menyatakan bahwa analisis SWOT di SDIT Cordova dilakukan rutin setiap tahun dengan tujuan evaluasi tahunan sekolah serta untuk membuat perencanaan strategi dalam meningkatkan kualitas lulusan dalam membangun brand image yang lebih baik. Analisis SWOT dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan bantuan matriks SWOT-K (Klasik), dengan hasil analisis SWOT sebagai berikut : (Stenghts) yang dimiliki sekolah yaitu pembelajaran sekolah mengikuti kurikulum DIKNAS pendidikan dipadukan dengan kurikulum sekolah (nilai-nilai Islam), tenaga pendidik dan kependidikan yang fresh graduate, berfokus mengupgrade kualitas tenaga pendidik dan kependidikan, menghasilkan lulusan berkualitas, mempunyai metode pembelajaran variatif, didukung pemerintah, orangtua dan masyarakat, budaya belajar. (Weakness), sekolah berada diwilayah macet, hanya ada satujalur utama menuju sekolah, kurangnya kepedulian pemerintah memanfaatkan kebijakan pembangunan jalan, kurangnya pemahaman guru mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran. (Opportunities), pengakuan masyarakat dan pemerintah, fokus pada penguatan output, berpartisipasi pada lomba eksternal, mengikut sertakan guru ikut pelatihan pengembangan, menjalin hubungan dengan pemerintah, masyarakat dan orangtua, (Threaths) munculnya sekolah-sekolah Islam, adaptasi sistem pembelajaran online, membagun komunikasi dengan pemerintah, masyarakat dan orangtua serta biaya sekolah.
Kata kunci : Analisis SWOT, Brand Image. | en_US |