Peran Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Prasarana Di SMK Negeri 5 Samarinda
Abstract
Jamalluddin, 2018.“Peran Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Prasarana Di SMK Negeri 5 Samarinda”. Skripsi, Program Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Drs. Khairul Saleh. M,Ag, dan bapak Gianto,S.Pd.,S.IPI,M.Pd. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam pengelolaan prasarana di SMK Negeri 5 Samarinda, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 (SMKN 5) Samarinda yang terletak di Jl. Wahid hasyim no.75 kel. Sempaja Sealatan kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda yang mempunyai 5 (lima) jurusan yaitu, Adminitarasi Perkantoran (AP), multimedia (MM), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Perawatan social (PS), dan Pemasaran (PM). Namun Dalam prasarana di SMK Negri 5 samarinda masih kurang lengkap dan ada beberapa yang kurang misalnya, ruang praktek sesuai jurusan, yaitu ruang praktek jurusan Teknik computer dan jaringan (TKJ), perawatn sosial (PS) dan Pemasaran (PM). Sehingga ini akan menghambat dalam kegiatan belajar, ini akan berdampak pada proses pemebelajaran yang tidak efektif, apa bila dibiarkan terus menerus maka bisa jadi tujuan pendidikan tidak akan terwujud seutuhnya, karena setidaknya setiap lembaga pendidikan menyediakan lingkungan belajar yang nyaman. Di sini bagaiamana peran seorang kepala sekolah untuk mengatasi masalah yang ada disekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan mengumpulkan informasi dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Uji keabsahan dalam peneliti ini menggunakan tringulasi sumber dan tringukasi metode serta dianalisis dengan member check. Teknik analisis data yang digunakaan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil yang dapat diperoleh dari peneliti ini adalah bahwa peran kepala sekolah dalam pengelolaan prasarana di sekolah SMK Negeri 5 Samarinda sudah dilakukan dengan baik kita lihat dari perencanaan, pengadaan, inventaris, penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. misalnya dari perancanaan, kepala sekolah melakukan dengan menetapkan apa saja yang akan diperlukan dan direncankan dengan demokrasi. Pengadaan, mengadakan barang yang telah direncakan dan diadakan sesuai dana yang ada dan harus tepat sasaran sesuai apa yang diperlukan oleh sekolah. Inventaris, barang yang sudah ada di catat dalam buku inventaris ini dilakukan agar lebih mudah dalam pengecekan barang. Penggunaan, Dalam penggunaan barang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan barang harus sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efesien. Pemeliharaan, dalam pemeliharaan kepala sekolah langsung menanyakan kepada bawahan agar kepala sekolah mengetahui yang mana rusak ringan yang mana rusak berat dan ditangani dengan sesama dilakukan dengan rapat, Dan penghapusan, sebuah penghapusan kepala sekolah sangat berwenang untuk melakukan penghapusan terhadap perlengkapan sekolah, namun dalam penghapusan harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu atau yang telah ditentukan.