Problematika pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 kelas V di SDIT Istiqamah Kota Balikpapan
Abstract
ABSTRAK
Adhiva Gianti Mauliddina, 2022. “Problematika pembelajaran daring pada masa pandemi COVID-19 kelas V di SDIT Istiqamah Kota Balikpapan”. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Mujahidah, S.Ag, S,Psi, M.Si, CH selaku dosen pembimbing I dan Ibu Juhairiah, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan selama pandemi Covid-19 khususnya di SDIT Istiqamah Balikpapan. Penulis meneliti Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Istiqamah Balikpapan yang berakreditas A yang termasuk sekolah unggulan di Balikpapan. Namun, sekolah tersebut masih memiliki permasalahan-permasalahan pada pelaksanaan pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika pembelajaran daring dan solusi yang dilakukan guna mengatasi problematika pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19.
Jenis penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian terdiri dari dua sumber data yang diteliti yakni data primer (guru, siswa dan orangtua), dan data sekunder (kepala sekolah, dokumentasi dan data sekolah). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik keabsahan data yang digunakan, yaitu uji kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa problematika pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19 kelas V di SDIT Istiqamah Kota Balikpapan, antara lain pertama, dalam proses pelaksanaan pembelaran daring ada pada perencanaan pembelajaran daring, pelaksanaan pembelajaran daring dan evaluasi pembelajaran daring. Problematika pada perencanaan pembelajaran daring bahwa penyusunan RPP dengan kurikulum darurat, guru hanya memakai satu metode pembelajaran,guru tidak membuat siswa menjadi mandiri dan kreatif. Kedua, problematika pada pelaksaanan pembelajaran daring adalah siswa merasa bosan dan jenuh dengan metode belajar yang menoton, siswa kurang memahami materi pembelajaran daring, siswa tidak dapat mengelola waktu, penilaian siswa. Ketiga, problematika pada evaluasi pembelajaran daring, yaitu orang tua kurang dalam mengelola waktu dan kurang bertanggung jawab terhadap pembelajaran daring anak dan penilaian peserta didik yang menurun.. Adapun solusi pada pembelajaran daring, yaitu metode pembelajaran daring yang bervariatif dan mandiri, mengelola waktu pengumpulan tugas dan evaluasi pembelajaran daring