Model Pemberdayaan Ekonomi Bagi Pendapatan Masyarakat Nelayan Dalam Perspektif Ekonomi Islam Studi Kasus : Desa Pulau Miang Kec. Sangkulirang Kalimantan Timur
Abstract
ABSTRAK
Nur Hasmi, 2022. “Model Pemberdayaan Ekonomi Bagi Pendapatan Masyarakat Nelayan Dalam Perspektif Ekonomi Islam Studi Kasus : Desa Pulau Miang Kec. Sangkulirang Kalimantan Timur. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Tikawati, S.E, M.Si dan Fitria Rahmah, S.EI., MA.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah ketika peneliti melakukan observasi peneliti menemukan fakta bahwasanya mayoritas mata pencaharian masyarakat di Pulau Miang banyak didominasi oleh nelayan dan petani ikan budidaya laut. Adapun Model pemerintah dalam hal ini untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat adalah PEMP yang merupakan salah satu Model ungulan dari departemen perikanan dan kelautan dalam rangka mengembangkan masyarakat pesisir yang mata pencarian bersumber dari ekplorasi dan pemanfaatan sumber daya pesisir dan kelautan. Dalam hal ini nelayan dan masyarakat pesisir di Desa Pulau Miang melakukan budidaya terumbu karang, budidaya ikan hias, serta pembuatan ikan abon yang nantinya dapat diperjual belikan kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai model pemberdayaan ekonomi terhadap masyarakat nelayan pesisir dalam persfektif ekonomi Islam di Desa Pulau Miang.
Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi sebenarnya, baik dari kata-kata tertulis maupun lisan responden. Subjek penelitian berjumlah 13 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer diambil dari masyarakat pesisir yang bekerja sebagai nelayan di Desa Pulau Miang dan data sekunder diambil dari buku-buku mengenai teori yang relevan dengan penelitian.
Hasil penelitian adalah 1) Model Model pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir (PEMP) di Desa Pulau Miang dari sisi penerapan dan pelaksanaannya telah sejalan sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam yaitu prinsip kepemilikan dilihat dari dana bantuan tidak digunakan untuk kepentingan pribadi melainkan dimanfaatkan secara amanah dan sesuai kebutuhan para nelayan masyarakat pesisir di Desa Pulau Miang. Prinsip keseimbangan dan keadilan dilihat dari dana yang dimanfaatkan untuk belanja sesuai kebutuhan sehingga tidak terjadi pemborosan dan penyelewengan. Model pemberdayaan tersebut juga telah sesuai dengan kompleks pemberdayaan umat yaitu kompleks rohaniah, intelektual dan ekonomi. 2) Dampak Model pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir melalui dana Hiba’ yang dilihat dari input, proses dan output maka pelaksanan Model Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir menunjukkan pelaksanaan pemberdayaannya tergolong efektif, serta berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan, budaya menabung, kemandirian dan nilai jual hasil tangkap masyarakat nelayan di Desa Pulau Miang.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Pendapatan, Nelayan Pesisir, Ekonomi Islam.