Pengaruh Pemahaman Label Halal, Brand Awarness, dan Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian produk Fashion dengan Gaya Hidup sebagai variabel Moderasi (Studi Kasus Generasi Milenial Di Kota Samarinda)
Abstract
ABSTRAK
Rahma Enre, 2022. “Pengaruh Pemahaman Label Halal, Brand Awarness, dan Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian produk Fashion dengan Gaya Hidup sebagai variabel Moderasi (Studi Kasus Generasi Milenial Di Kota Samarinda)” Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Tikawati, SE,M.Si. dan Irma Yuliani, SE,M.Si.
Pada zaman ini telah terjadi perkembangan gaya hidup yang berorientasi islam dan modern di Indonesia yang notabene penduduknya beragama islam. Perkembangan ga ya hidup yang islami dan modern yaitu perkembangan yang mengacu pada syariat-syariat agama. Hal ini dapat terlihat dari banyakn ya fenomena yang terjadi dimasyarakat. Label halal adalah pemberi tanda halal sebagai jaminan produk yang halal dalam tulisan huruf arab, huruf lain dan kode etik dari menteri yang dikeluarkan atas dasar pemeriksaan halal dari lembaga pemeriksaan yang di bentuk oleh MUI dan memiliki sertifikat halal MUI. Brand Awarness adalah kesanggupan konsumen untuk mengenali suatu merek atau seberapa kuat merek tertanam dalam ingatan konsumen. Brand Ambassador adalah ikon budaya atau identitas yang dimiliki produk tersebut. Brand Ambassador dapat di ukur dari dimensi visibility, credibility, attaraction, power. Gaya Hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang di ekspresikan dalam aktifitas, minat dan opininya. Keputusan pembelian adalah pilihan konsumen dalam membeli produk dari berbagai alternatif pilihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh label halal, Brand Awarness dan Brand Ambasador terhadap keputusan pembelian produk fashion di generasi milenial.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dengan populasi sebanyak 221.851 jiwa dari generasi milenial sebagian mas yarakat Samarinda, Kalimantan Timur dan menggunakan teknik sampling insidental, dengan total responden sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menyebar angket kuisioner kepada seluruh sampel terpilih.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Label halal tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian , Brand Awarness berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, Brand Ambassador tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan secara simultan Label Halal, Brand Awarness, dan Brand Ambassador berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, dan variabel moderasi Gaya Hidup terhadap Label Halal, Brand awarness, dan Brand Ambassador memperkuat hubungan terhadap keputusan pembelian.
Kata kunci: Label Halal, Brand Awarness, Brand Ambassador, Keputusan pembelian di kalangan Milenial, Gaya Hidup variabel Moderasi