dc.description.abstract | Selviyani, 2022. Bimbingan guru dalam menanamkan Nilai-nilai akhlakul karimah pada anak tunagrahita ringan Jenjang SMA-Luar Biasa Negeri Pembina Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Robingatin, M.Ag. dan Ibu Indriana Rahmawati, S.Psi., M.Pd.
Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Samarinda memiliki program kegiatan keagamaan yaitu Sholat Dhuha, infaq dan mengaji di setiap hari jumat, dan juga ekstrakulikuler keagamaan berupa MTQ, Kaligrafi, dan Nasyid yang dilaksanakan seminggu sekali setelah pembelajaran usai. Terbentuknya program ini berkat kerjasama guru Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina yang selalu mengembangkan kegiatan serta ekstrakulikuler bagi peserta didiknya agar tertanamnya Nilai-nilai Akhlak yang bisa di terapkan dalam kegiatan sehari-hari, danjuga tentunya agar mereka mampu menyesuaikan diri terhadap semua tuntutan program pendidikan yang sejalan dengan tujuan dari bimbingan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Bimbingan guru dalam menanamkan Nilai nilai akhlakul karimah pada anak tunagrahita ringan jenjang SMA-Luar Biasa serta mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat dalam pelaksanaannya.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul melalui tiga teknik tersebut kemudian diperiksa keabsahannya menggunakan triangulasi teknik. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman dengan tahapan Kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah Bimbingan guru dalam menanamkan Nilai-nilai akhlakul karimah pada anak tunagrahita di SLB Negeri Pembinapada pelaksanaanya menggunakan metode pembiasaan yang dibarengi dengan metode keteladanan, dengan langkah : a) guru melatih hingga peserta didik benar-benar memahami apa yang seharusnya dilakukan dan dapat mengamalkannya, b) guru senantiasa membantu individu agar mampu menyesuaikan diri terhadap semua tuntutan program pendidikan yang sejalan dengan tujuan dari bimbingan,c) guru mengapresiasi peserta didik dengan memberikan pujian terhadap hasil belajar siswanya, d) guru menghindari berkata kasar dan mencela peserta didik agar tidak menyakiti peserta didik.Adapun faktor pendukung dari penelitian ini adalah penyampaian materi yang baik dari guru,dukungan orang tua, dan lingkungan sekolah yang kondusif. Sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor dari kemampuan anak yang memang memiliki intelektual di bawah rata-rata dan juga Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina belum memiliki guru PLB dan Guru PAI untuk menunjang proses pembelajaran secara maksimal. | en_US |