| dc.description.abstract | Lilis Maryani, “Upaya Kepala Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang”. Penelitian ini dilakukan dibawah bimbingan bapak Drs. Khairul Saleh M.Ag selaku pembimbing I dan Ibu Mujahidah, M.SI selaku pembimbing II.
Penelitian dalam skripsi ini di latar belakangi oleh pentingnya Upaya Kepala Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam. Dengan ditekankan pada upaya-upaya kepala pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang. Oleh karena itu yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui upaya kepala pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam, dan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung kepala pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang.
Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang, subyek penelitian ini adalah Kyai, Ustadz dan Ustadzah dan Santri. dengan menggunakan pendekatan Kualitatif. Sumber data ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer berasal dari kepala pondok pesantren, ustadz dan ustadzah serta santri sedangkan sumber data skunder ialah berasal dari dokumen-dokumen terkait. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan jenis penelitian, teknik pendekatan, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Pengelompokan, penyajian dan menarik kesimpulan, serta pengecekan keabsahan temuan dengan triangulasi.
Hasil penelitian ini ialah upaya yang dilakukan kepala pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan yaitu dengan meningkatkan kualitas ustadz dan ustadzah. Meningkatkan kualitas santri dengan meningkatkan baca tulis Al-Qur’an dan pembacaan kitab-kitab. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana seperti penambahan asrama, penambahan tandon air, Aula, dan memperbesar masjid.. Adapun faktor penghambat yang dihadapi kepala pondok pesantren dalam meningkatkan kualitas pendidikan ialah berkaitan dengan dana, infrastruktur, motivasi santri dan ustadz. Sedangkan faktor pendukung ialah solidaritas antar pengajar dan santri, kreativitas dan inovasi santri dan ustadz, serta kerjasama yang baik dengan instansi terkait. | en_US |
