Show simple item record

dc.contributor.authorSa'diah, Sa'diah
dc.date.accessioned2023-02-21T06:28:34Z
dc.date.available2023-02-21T06:28:34Z
dc.date.issued2022-09-15
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/2520
dc.description.abstractSa’diah, 2022. Penerapan Bagi Hasil Perkebunan Karet Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Desa Bukit Raya Kelurahan Sepaku, Penajam Paser Utara), Skripsi. Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D dan Ibu Nurul Fadhilah, S.ST., M.E. Latar belakang penelitian ini yaitu adanya perkebunan karet masyarakat Desa Bukit Raya yang tidak dapat dikerjakan sendiri, sehingga terjadinya kerjasama bagi hasil perkebunan karet antara pemilik kebun dengan penggarap. Sebelum adanya sistem bagi hasil, masyarakat mengalami sedikit kesulitan memiliki pekerjaan yang juga mempengaruhi pendapatan dan indikator lain dalam memperoleh kesejahteraan keluarga. Bagaimana penerapan akad bagi hasil perkebunan karet di Desa Bukit Raya, Apakah dengan adanya bagi hasil perkebunan karet dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Bukit Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penerapan akad kerjasama bagi hasil kebun karet (2) untuk mengetahui kerjasama bagi hasil perkebunan karet dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan subjek penelitian berjumlah 6 orang yaitu pemilik kebun dan penggarap di Desa Bukit Raya. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan kerjasama bagi hasil perkebunan karet menggunakan akad musaqoh, berdasarkan pendapat ulama syafi’iyah yang merujuk pada rukun dan syarat bagi hasil yaitu, shighat (ijab dan qabul), lahan perkebunan, lama masa waktu kerjasama dan hasilnya. Dengan adanya kerjasama bagi hasil ini pula terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Dapat dilihat dari segi ekonomi yang terpenuhi dan meningkat dapat memenuhi kebutuhan hidup seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Tidak hanya dalam segi materi, namun non materi seperti spiritual (beribadah, sedekah, dll) sudah terpenuhi. Kata Kunci: Bagi Hasil, Perkebunan Karet, Kesejateraanen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectBagi Hasil, Perkebunan Karet, Kesejateraanen_US
dc.titlePenerapan Bagi Hasil Perkebunan Karet Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga (Studi Kasus Desa Bukit Raya Kelurahan Sepaku, Penajam Paser Utara)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record