Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana, Wahyu Indah
dc.date.accessioned2020-04-07T07:54:33Z
dc.date.available2020-04-07T07:54:33Z
dc.date.issued2018-06-26
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/260
dc.description.abstractABSTRAK Wahyu Indah Yuliana, 2018. ”Perilaku Pedagang Sembako Di Kelurahan Harapan Baru dalam Tinjauan Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pedagang Di Kelurahan Harapan Baru Samarinda Kalimantan Timur)”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda:. Penelitian ini di bimbing oleh Ibu Hj. Darmawati, M.Hum dan Bapak Rachmad Saleh Nasution, Lc, M.E. Latar belakang dalam penelitian ini adalah ketika penulis membeli sebuah produk terdapat pedagang sembako yang belum menjalankan etika bisnis Islam dengan baik seperti pada saat penulis akan membeli sebuah produk pedagang tersebut tidak melayani dengan ramah atau murah hati, dengan sifat pedagang yang tidak ramah tersebut penulis tertarik untuk menanyakan kepada masyarakat yang pernah membeli sebuah produk di warung tersebut, ternyata pedagang tersebut memang tidak ramah dalam melayani pembeli. Selain itu penulis juga menemukan pedagang yang tidak jujur dalam berdagang seperti ketika penulis membeli tepung dan sayuran, tepung tersebut sudah terdapat ulatnya dan sayuran tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi diantaranya seperti tomat, cabai, labu, kangkung dan lain-lain. Akan tetapi, pedagang tersebut masih menjualnya, pedagang tersebut tidak mengambil atau mengganti dengan sayuran yang baru dan tidak memberitahu kepada pembeli bahwa sayuran tersebut sudah busuk, dan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pedagang sembako dikelurahan Harapan Baru dalam tinjauan etika bisnis Islam. Sedangkan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2018 . Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang sembako yang berjumlah 339 pedagang. Sampel dalam penelitian ini 34 pedagang sembako. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan seperti pengamatan (obsevasi), wawancara (Interview), dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga teknik analisa data yaitu Reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini juga menggunakan 2 (dua) triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi penelitian. Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagian besar atau 30 pedagang sembako di kelurahan Harapan Baru sudah menerapkan etika bisnis Islam seperti jujur dalam menakar dan menimbang, menjual barang yang halal, menjual barang yang baik dan bermutu, tidak menyembunyikan cacat barang, tidak melakukan sumpah palsu, longgar dan murah hati, tidak menyaingi bisnis orang lain, tidak melakukan riba dan mengeluarkan zakat bila telah sampai nisab. Akan tetapi, ada 4 pedagang sembako yang belum menerapkan etika bisnis Islam seperti kurang longgar dan murah hati dalam melayani pembeli, menyembunyikan cacat barang dan melakukan riba. Atau 88 % pedagang sembako di kelurahan Harapan Baru sudah menerapkan etika Bisnis Islam dan 12 % Belum menerapkan Etika Basins Islam.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectTINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAMen_US
dc.titlePerilaku Pedagang Sembako Di Kelurahan Harapan Baru dalam Tinjauan Etika Bisnis Islamen_US
dc.title.alternativeStudi Kasus Pedagang Di Kelurahan Harapan Baru Samarinda Kalimantan Timuren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record