Manajemen Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MAN 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Kulsum Nur Putriani. 2022. “Manajemen Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MAN 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan. Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu, Dra. Hj. Ananiah, M.M.Pd dan Bapak Muhammad Khairul Rijal, M.Pd.
Penelitian ini membahas tentang Manajemen Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan non akademik Di MAN 2 Samarinda. Sekolah menjadikan kegiatan non akademik sebagai ukuran penilaian baru bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan non akademik juga tidak terlepas dari rangkaian fungsi manajemen yang tersusun rapi yang dilakukan oleh kepala madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kepala madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan non akademik dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Milles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas dilakukan dengan triangulasi sumber. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala madrasah MAN 2 Samarinda, WAKA Kesiswaan, 2 guru pembina/koordinator kegiatan ekstrakurikuler dan 5 siswa.
Hasil yang diperoleh yakni kepala madrasah MAN 2 Samarinda telah menerapkan fungsi manajemen sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu pendidikan di bidang non akademik. Dalam proses perencanaan kepala madrasah menjadikan visi, misi dan tujuan sebagai arah yang ingin dituju serta selalu melibatkan komponen madrasah dalam proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler. Dalam proses pengorganisasian kepala madrasah mampu menempatkan pelatih dan guru pembina/koordinator sesuai bidangnya dan menjaring bakat siswa MAN 2 Samarinda. Dalam proses pelaksanaan kepala madrasah memberikan motivasi serta mendukung penuh kegiatan ekstrakurikuler. Untuk proses pengawasan kepala madrasah akan mengawasi melalui laporan yang dilaporkan dalam bentuk tertulis maupun lisan sehingga nantinya akan ditindak lanjuti guna memperbaiki hasil kerja agar berjalan sesuai rencana awal. Faktor pendukung ialah guru pembina/koordinator dan pelatih yang berkompeten dan sesuai bidang, fasilitas yang memadai dan dukungan dari kepala madrasah. Sedangkan faktor penghambat ialah waktu yang terbatas untuk latihan, siswa yang tidak bersemangat akibat kecanduan handphone dan tidak menjadikan perantara menambah wawasan dan pengetahuan.