Show simple item record

dc.contributor.authorRahayu, Dwi Saptia
dc.date.accessioned2023-06-08T03:05:28Z
dc.date.available2023-06-08T03:05:28Z
dc.date.issued2022-10-10
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3077
dc.description.abstractABSTRAK Dwi Saptia Rahayu, 2022. “Manajemen Penerimaan Santri Baru di MTsDarul Ihsan Samarinda”. Skripsi, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu. Dra. Hj. Ananiah, M., M.Pd, dan Ibu Amalia Nur Aini, M.Pd. Peneliti ini mengkaji tentang manajemen penerimaan santri baru di MTs Darul Ihsan yang berada di bawah naungan Yayasan Darul Ihsan dan beradadi bawah naungan KEMENAG (Kementerian Agama). Penerimaan santri baru merupakan kegiatan yang sangat penting di sekolah. Dikatakan demikian karena apabila tidak ada penerimaan maka sekolah akan tidak mendapatkan santri. Apabila hal tersebut terjadi, maka eksistensi sekolah pun akan terganggu. Sehingga dalam waktu yang tidak lama sekolah bisa saja ditutup karena tidak mendapatkan santri. MTs Darul Ihsan Samarinda merupakan salah satu sekolah/madrasah yang bisa dibilang sukses dalam penerimaan santri baru. Pada Tahun 2021-2022 saat masa penerimaan santri baru, MTs Darul Ihsan hanya membutuhkan waktu selama satu minggu untuk memenuhi kuota lima kelas yakni menerima 163 santri. Karena manajemen yang baik sangat berpengaruh besar bagi sekolah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji dan menjelaskan bagaimana Perencanaan, Pelaksanaan, Hasil, Evaluasi manajemen penerimaan santri baru, serta ingin mengetahui daya tarik apa yang membuat masyarakat sekitar bahkan masyarakat luar daerah sangat ingin menyekolahkan anaknya di MTs Darul Ihsan Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan penerimaan santri adalah dengan penetapan daya tampung calon santri baru, menetapkan syarat- syarat penerimaan santri baru, persiapan media informasi, persiapan administrasi dan sarana dan prasarana. (2) Pelaksanaan penerimaan santri dimulai dengan pembentukan panitia dan pembagian tugas masing-masing panitia. Setelah itu membentuk tim seleksi penerimaan, penentuan waktu seleksi, dan yang terakhir adalah pengumuman hasil seleksi. (3) Hasil penerimaan santri baru pada tahun 2019 berjumlah 127 santri, tahun 2020 menerima 148 santri dan tahun 2021penerimaan santri di MTs Darul Ihsan terbilang cukup baik, hal ini dibuktikan dengan MTs membuka pendaftaran selama tiga bulan akan tetapi jumlah yang mendaftar telah mencapai 400 lebih calon santri sedangkan yang mampu diterimahanya 164 santri. Pendaftaran ini terpaksa ditutup dalam waktu satu minggu di awal penerimaan. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat sekitar maupun luar daerah karena hanya MTs Darul Ihsan yang menggabungkan antara kurikulum umum dan kurikulum pondok. Sekolah ini juga dikenal memiliki adab yang tinggi oleh guru maupun oranglain yang lebihtua. Selain itu, yang membuat sekolah ini begitu mewangi adalah karena pelajaran Kaligrafinya. Setiap santri diajarkan menulis indah Kaligrafi, mengukir, da nmengecat. Tidak heran jika lulusan dari sekolah ini banyak yang meneruskan bakat mereka hingga mampu mencapai juara Nasional.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectManajemen, Penerimaan, Santri Baruen_US
dc.titleManajemen Penerimaan Santri Baru di MTsDarul Ihsan Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record