Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Kemampuan Membaca Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MI DDI) Tani Aman Loa Janan
Abstract
ABSTRAK
Siti Junisa, 2023. “Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah Terhadap Kemampuan Membaca Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MI DDI) Tani Aman Loa Janan”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Gianto, M.Pd.I selaku pembimbing I dan Siti Nasiah M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan membaca siswa yang rendah terutama pada kelas tingkat bawah yaitu kelas 1, 2, dan 3, memerlukan pembinaan secara optimal, dengan itu Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MI DDI) Tani Aman mengikuti anjuran dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti dengan kegiatan Gerakan literasi sekolah. Penerapan gerakan literasi sekolah pada kegiatan calistung diharapkan mampu meningkatkan kemampuan membaca setiap siswa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan gerakan literasi sekolah terhadap kemampuan membaca di Madrasah Ibtidaiyah Darud Da’wah Wal Irsyad (MI DDI) Tani Aman Loa Janan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang terlibat dalam program gerakan literasi sekolah di MI DDI Tani Aman Loa Janan. Penggunaan sampel pada penelitian ini berdasarkan pada beberapa kriteria sehingga digunakan teknik sampling purposive. Teknik pengumpulan data yaitu kuesioner, unjuk kerja, dan dokumentasi. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan linearitas. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment, uji regresi linear sederhana, uji koefisien determinasi dan uji T.
Gerakan literasi sekolah berpengaruh signifikan terhadap kemampuan membaca siswa sebesar 0,899 yang mana angka tersebut pada interval antara 0,80 – 1,00 dengan skala sempurna / sangat kuat. Sedangkan koefisien determinasi dari kedua variabel yaitu sebesar 80,8%. Hal tersebut diperkuat melalui kegiatan gerakan literasi sekolah yang disebut dengan kegiatan calistung (membaca, menulis, berhitung), kegiatan calistung ini dilaksanakan setiap hari di luar dari pembelajaran siswa di kelas.