Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda.”

Abstract

ABSTRAK

Nur Suci Indah Wulandari. “ Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Samarinda.” Penelitian ini dilakukan dibawah bimbingan bapak M. Iwan Abdi, M.Si selaku pembimbing I, dan Ibu Ishmatul Maula, M.Pd selaku pembimbing II.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa kelas IV di MIN 1 Samarinda yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru monoton, adapun model pembelajaran lain yang digunakan salah satunya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) namun penggunaan model pembelajaran tersebut belum sesuai dengan kaidah-kaidah teori yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu peneliti ingin meneliti tentang penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Matematika.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang memerlukan penjelasan dan hasil dari pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa dalam belajar matematika. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebanyak 36 siswa dengan teknik pengambilan Random Sampling. Teknik pengumpilan data menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dan untuk menguji hipotesa menggunakan rumus uji t.

Hasil dari analisis data tersebut, diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh antara penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa dalam belajar. Hal ini terbukti dengan hasil perhitungan melalui analisis product moment yang diperoleh hasil 0,328 yang berada diantara skala interprestasi 0,20 – 0,399 dalam taraf lemah. Sedangkan untuk sumbangan koefisien daterminan (KD) 10,70 % sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini berarti ada 89,3 % sisanya dipengaruhi oleh factor lain, yakni faktor guru, faktor ingkungan masyarakat dan faktor orang tua. Selanjutnya diperoleh t_(hitung ) yang dilakukan oleh peneliti sebesar 2,032 sedangkan t_(tabel ) distribusi pada uji t sebesar 1,690 . Maka jelas t_(hitung ) = 2,032 > t_(tabel )= 1,690 yang berarti antara penerapan model pembelajaran problem based learning berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di sekolah. Sehingga hipotesa alternatif yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap motivasi belajar siswa dalam belajar Matematika di sekolah maka hipotesis diterima.