Penerapan Habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi di SDN 005 Loa Janan Ilir
Abstract
ABSTRAK
Ramazidan, 2023. “Penerapan Habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi di SDN 005 Loa Janan Ilir”. Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Zamroni, M.Pd selakupembimbing I dan H. Susanto, Lc., M.Pd.I selaku pembimbing II.
Latar belakang dari penelitian ini adalah berkurangnya nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat akhir-akhir ini mengalami penurunan dan mulai dilupakan dalam kehidupan bermasyarakat seiring dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu penting adanya penerapan pada seseorang untuk dapat berkomunikasi yang baik, kemudian peran sekolah sangatlah yang paling mudah untuk menerapkan kebudayaan. Program pembiasaan yang dapat membentuk sebuah kebiasaan telah dilakukan di SDN 005 Loa Janan Ilir sebagai penguatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi adalah dengan membentuk kebiasaan 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan habituasi 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) yang dilakukan di SDN 005 Loa Janan Ilir.
Penelitian yang digunakan yaitu jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staff Tata Usaha, dan Guru. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan teknik. Sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di SDN 005 Loa Janan Ilir sudah terlaksana melalui program pembiasaan habituasi yang berlaku di SDN 005 Loa Janan Ilir. Dengan proses interaksi antar pegawai kemudian dengan proses pelayanan administrasi oleh administrator kepada wali kelas. Program habituasi 5S sudah ditanamkan sejak awal terkhusus kepada warga sekolah yang baru. Adapun faktor pendukung yaitu didukung oleh suasana sekolah yang mendukung penerapan habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun). Sedangkan faktor penghambatnya dari penerapan habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) yaitu kurang konsistennya dari sebagian guru dan pegawai administrasi dalam melaksanakan penerapan proses habituasi 5S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun).