Problematika Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture (Studi Pada Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV MIN I Samarinda

Abstract

ABSTRAK Umi Rukwati, 2018. “Problematika Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture (Studi Pada Mata Pelajaran IPS Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV MIN I Samarinda. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda.” Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H.Yahya, M.Pd dan Rostanti Toba,M.Pd. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri I Samarinda dengan menggunakan model pembelajaran yang paling sederhana dan dianggap mudah sehingga semua siswa dapat mengikutinya dengan baik. Siswa Kelas IV MIN I Samarinda dalam pembelajaran IPS lebih senang menggunakan media pembelajaran yang bersifat visual, oleh karena itu dipilihlah model pembelajaran picture and picture dengan mengandalkan gambar yang diurutkan secara logis. Namun pada kenyataannya tidak semudah yang kita bayangkan. Pada saat penerapan dalam pembelajaran ini ada hal-hal yang menjadi hambatan dalam kelancaran pembelajaran. Hal ini menjadi masalah bagi guru yang mengajarnya dan harus dicari upaya penyelesaiannya, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah apa saja yang ada pada saat penerapan pembelajaran picture and picture serta untuk mencari solusi atau upaya dalam penyelesaian masalah tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang juga termasuk penelitian deskripsi kualitatif. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara kepada guru dan siswa, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah melalui tahapan mengumpulkan data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah menunjukkan masalah yang dihadapi guru dan siswa dalam penerapan model pembelajaran picture and picture adalah: pertama kurangnya upaya guru dalam memberikan motivasi kepada siswa sebelum pembelajaran berlangsung, upaya penyelesaiannya adalah dengan memberikan reward yang berupa penghargaan, pujian, kasih sayang, memberikan beberapa contoh tokoh-tokoh yang hebat serta menanyakan cita-citanya agar guru dapat memacu semangat belajar siswa. Kedua kurangnya penguasaan materi. Adapun solusinya adalah meringkas materi, gunakan sumber belajar yang relevan, tentukan indikator lebih dahulu agar tujuan pembelajaran tercapai. Ketiga penyajian gambar yang kurang berkwalitas. Upaya penyelesaiannya adalah dengan menggunakan bantuan LCD agar gambar yang ditampilkan lebih jelas sehingga anak tidak salah menafsirkan gambar. Keempat penggunaan waktu yang kurang efektif dan efisien dalam pemasangan gambar, hal ini dapat diselesaikan dengan cara penggunaan papan planel, pengurangan jumlah siswa dalam satu kelas serta perwakilan satu atau dua orang dari masing-masing kelompok. kelima kurang maksimalnya kerja kelompok, hal ini dapat diatasi dengan memberikan pengertian bahwa kerja kelompok itu dapat menjalin kerjasama, saling membantu untuk menyelesaikan tugas.