dc.description.abstract | ABSTRAK
Atiah Hayati, “Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Strategi Card Sort Siswa Kelas II di MI Ma’arif NU 003 Samarinda. Skripsi, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Jurusan Pendidikan Madrasah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian dibimbing oleh Bapak Muhammad Iwan Abdi, M. Si dan Ibu Juhairiah, M. Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan pengalaman peneliti selama mengajar Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas I dan II di MI Ma’arif NU 003 Samarinda. Masih banyaknya siswa kelas II dalam membaca kurang tepat dalam ucapan atau lafal, masih kurangnya ketepatan irama atau intonasi kalimat, kurangnya penguasaan tanda baca dan masih lambatnya ketepatan mata membaca bacaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain motivasi belajar siswa rendah, guru belum menggunakan media pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran cenderung ceramah dan menyimak bacaan siswa, sehingga tidak tepat untuk diterapkan dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Oleh sebab itu peneliti tertarik dan berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa/siswi dengan strategi card sort. Karena dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang jenuh atau bosan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II B MI Ma’arif NU 003 Samarinda yang berjumlah 36 orang, sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah strategi card sort. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Observasi dilakukan pada setiap pertemuan selama pembelajaran, tes dilakukan sebelum strategi digunakan (pre test) untuk melihat kemampuan membaca siswa. Kemudian tes juga dilakukan pada setiap akhir siklus untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran membaca dengan menggunakan strategi card sort dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II B MI Ma’arif NU 003 Samarinda. Kemampuan membaca pada pra tindakan sebesar 36% dan ketuntasan 64%, pada siklus I ke tuntasan diperoleh sebesar 72% dan pada siklus II dengan ketuntasan sebesar 91,7 %. Pada tindakan ini kemampuan membaca siswa dengan lafal, intonasi dan kelancaran membaca memahami meningkat hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu dengan rata-rata KKM kelas 70 dan ketuntasan kelas 91,7%. | en_US |