Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Akademik Di SMP Plus Melati Samarinda

Abstract

ABSTRAK Nindia Pratiwi. 2023. “Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Akademik Di SMP Plus Melati Samarinda”. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penulis Skripsi di bimbing oleh Dra. Hj. Ananiah. M.M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Sri Susmiyati, S.Ag,M.Pd.I selaku pembimbing II. Latar belakang ini membahas tentang Manajemen Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Akademik Di SMP Plus Melati Samarinda. Sekolah menjadikan kegiatan akademik sebagai ukuran penilaian baru bagi sekolah untuk meningkatkan mutuakademik. Dalam meningkatkan mutu akademik juga tidak terlepas dari rangkaian fungsi manajemen yang tersusun rapi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan akademik dan apa saja faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu akademik di SMP Plus Melati Samarinda. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsi ini berangkat dari masalah bagaimana Manajemen Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu akademik di SMP Plus Melati Samarinda, dan faktor pendukung dan penghambat dilakukan Kepala Sekolah SMP Plus Melati Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan yang menjadi sasaran adalah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan Kesiswaan, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan model interaktif Miles dan Hubberman yakni pengumpulan data, kondensi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian konsep manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik siswa SMP Plus Melati yaitu, menyusun perencanaan agar mencapai tujuan. Kemudian pengorganisasian di sekolah juga sudah berjalan dengan baik, masing-masing sudah bekerja dengan alur yang telah diberikan meskipun ada beberapa menangani bidang lain. Kemudian pelaksanaan manajemen dalam meningkatkan mutu akademik sudah berjalan dengan semestinya, kepala sekolah memberikan arahan kepada guru dan juga staf seperti melakukan rapat mingguan dalam rangka meningkatkan mutu. Kemudian pengawasan juga dilaksanakan oleh kepala sekolah dengan cara turun langsung ke lapangan melihat kondisi baik peserta didik, guru dan staf. Faktor pendorong dalam meningktkan mutu melakukan kerjasama agar tetap solid untuk terciptanya suasana yang harmonis, memiliki hubungan komunikasi yang baik antara pimpinan dan bawahan. Faktor penghambat seperti siswa yang kurang aktif alam pelajaran, 2 tahun terakhir peserta didik kurang, dan kurangnya SDM yang menyebabkan pelaksanaan belajar mengajar kurang maksimal.