Efektivitas Penyaluran Dana Zakat Pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur

Abstract

ABSTRAK Roisha Fitria Hamid, 2019. “Efektivitas Penyaluran Dana Zakat Pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Akhmad Nur Zaroni M.Ag dan Hj. Kokom Komariah SP,M.Si. Peneliti sengaja mengambil objek penelitian lembaga yang berhubungan dengan zakat karena seperti yang diketahui lembaga zakat adalah lembaga yang dituntut untuk selalu transparan atau terbuka kepada seluruh masyarakat. Untuk itu peneliti memilih untuk meneliti pada bidang pendayagunaan dan pendistribusian karena akan banyak program-program yang dijalankan. Sehingga Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas program pendayagunaan pada BAZNAS prov.kaltim, dan pendukung dan penghambat dalam menjalankannya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif di mana peneliti berusaha menggambarkan dan menjelaskan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengumpulkan dan menganalisis data berupa kata-kata baik itu lisan maupun tulisan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data primer diambil dari para amil zakat yang bertanggung jawab atas pendayagunaan pendistribusian dan data sekunder diambil dari buku-buku mengenai teori yang relevan dengan penelitian dan dari data laporan pendayagunaan pendistribusian yang peneliti perlukan. Analisis data dilakukan secara bersamaan pada saat pengumpulan data. Maka analisis data penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun untuk uji keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Hasil Efektivitas program Pendayagunaan dan Pendistribusian BAZNAS Prov.Kaltim dengan persentase 71% dengan arti kurang efektif (a) Indikator ketepatan sasaran program di bidang pendayagunaan maupun di bidang pendistribusian Zakat, menurut peneliti berjalan kurang efektif dengan nilai persentase 84%. (b) Indikator tujuan program menurut peneliti berjalan dengan kurang efektif dengan persentase 75%. (c)Indikator Sosialisasi Program menurut pengukuran peneliti kurang efektif dengan persentase 67% karena BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur belum secara efektif dalam menggunakan media sosial. (d) Indikator Pemantauan (Monitoring) menurut peneliti pemantauan ini berjalan tidak efektif dengan persentase nilai 57% untuk pemantauan internal berjalan baik untuk eksternal belum berjalan karena pergantian periode jabatan. (2) Pendukung berjalannya program adalah dana tentunya ,ketika banyak dana terkumpul maka akan mudah disalurkan, pendukung lainnya adalah jika mustahik paham akan kelengkapan data mereka penting maka dana cepat tersalurkan. Dan hambatan internal seperti disposisi yang susah didapatkan ketika pimpinan sedang tidak berada di tempat, dan hambatan lainnya adalah tempat survey lokasi untuk daerah mustahik yang berada di pelosok akan membutuhkan waktu dan tenaga yang harus disiapkan .