Show simple item record

dc.contributor.authorAnnisa', Hidayatul
dc.date.accessioned2023-09-12T06:11:32Z
dc.date.available2023-09-12T06:11:32Z
dc.date.issued2023-06-13
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/3395
dc.description.abstractABSTRAK Hidayatul Annisa', 2023. "Peran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Samarinda". Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Zamroni, M.Pd sebagai pembimbing I dan Bapak Drs. H. Imam Mohtar, M.Pd sebagai pembimbing II. Latar belakang dalam penelitian ini didasari bahwa banyak ditemukan guru yang masih belum terbiasa dalam penggunaan media pembelajaran, guru terbiasa mengatur suasana pembelajaran, peserta didik hanya mendengarkan guru menjelaskan materi. Kondisi ini bertolak belakang dengan Kurikulum Merdeka yang menjunjung tinggi pembelajaran secara diferensiasi yang berpusat pada peserta didik. Maka diperlukan adanya guru penggerak dengan guru penggerak tersebut agar dapat berperan mengatur pembelajaran sesuai dengan tujuan dari Kurikulum Merdeka yaitu mengarahkan dalam mengembangkan potensi dan kompetensi peserta didik, salah satunya proses pembelajaran yang dirancang dengan relevan dan interaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat program guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 8 Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu: Guru Penggerak, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru non-penggerak, Peserta Didik, dan Komite Sekolah. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui observasi dan dokumentasi mengenai peran guru penggerak di sekolah tersebut. Keabsahan data ini diperoleh melalui triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru penggerak dalam implementasi Kurikulum Merdeka telah berperan dengan baik. Mengingat guru penggerak tersebut terbilang baru selesai menempuh pendidikannya, tidak mematahkan harapan bahwa dampak positif yang ditebarkan sudah dapat dirasakan oleh tenaga pendidik dan peserta didik. Baiknya peran guru penggerak dapat diukur dari berhasil terimplementasikannya 5 indikator peran guru penggerak. Adapun Faktor pendukung yang kuat terhadap berperannya guru penggerak yaitu memiliki pemahaman yang baik terhadap Kurikulum Merdeka dan dukungan dari pihak sekolah. Sementara faktor penghambatnya ialah kurangnya manajemen waktu dari guru penggerak serta kurangnya pemahaman terhadap potensi media pembelajaran dan teknologi pada tenaga pendidik senior.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectGuru Penggerak, kurikulum Merdekaen_US
dc.titlePeran Guru Penggerak dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Samarindaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record