dc.description.abstract | ABSTRAK
Andi Saputra, 2018. “Efektivitas Program Pemberdayaan Zakat, Infaq, Shadaqah, Dan Wakaf (Ziswaf) Pada Baitul Maal Hidayatullah Samarinda. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negri (IAIN) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H Romansyah Harul, M.SI dan Widya Noviana Noor, M. Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagamaina peran lembaga Baitul Maal Hidayatullah (BMH) melalui program-program pemberdayaan yang mereka terapkan untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja bentukbentuk program pemberdayaan yang ada di lembaga Baitul Maal Hidayatullah serta bagaimana efektivitas pemanfaatan dana zakat, infaq, shadaqah, dan wakaf dalam program pemberdayaan tersebut.
metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian adalah dengan melakukan observasi dan wawancara kepada koordinator dan pendayagunaan SDM di Baitul Maal Hidayatullah Samarinda, serta menggunakan Studi literatur sebagai teknik pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan cara menelusuri dokumen-dokumen penting yang dianggap berkaitan dengan fokus penelitian.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bentuk program pemberdayaan melalui pemanfaatan dana ZISWAF terdiri dari program dakwah, pendidikan dan ekonomi. Adapun efektivitas program pemberdayaan dapat dilihat dari empat aspek. Pertama ketepatan sasaran, pada program dakwah melalui pengiriman 4 da‟i kepelosok hasilnya tiga efektif, satu cukup efektif. Program pedidikan melalui 3 program hasilnya satu efektif dan dua cukup efektif. Sedangkan program ekonomi melalui pemberian bantuan modal usaha hasilnya kurang efektif. Kedua sosialisasi program, melalui 4 bentuk sosialisasi hasilnya tiga cukup efektif dan satu kurang efektif. Ketiga tujuan program, pada program dakwah dari 4 tujuan program yang dilakukan 2 tidak efektif dan sisanya cukup efektif. Pada program pendidikan melalui 3 program hasilnya satu efektif, satu cukup dan sisanya kurang efektif. Sedangkan pada program ekonomi melalui pemberian modal usaha hasilnya kurang efektif. Keempat pemantauan (monitoring), pada program dakwah melalui 3 bentuk monitoring hasilnya 2 efektif dan 1 kurang efektif. Pada program pendidikan melalui kunjungan keyayasan/sekolah penerima bantuan beasiswa hasilnya efektif. Sedangkan pada program ekonomi melalui 2 bentuk monitoring hasilnya keduanya efektif. | en_US |