dc.description.abstract | ABSTRAK
Arma Anis Kurnia, 2023 “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Sederhana Melalui Model Project Based Learning (PjBL) Pada Siswa Kelas III MI Al Kamal 1 Samarinda. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Abdul Razak, M.Pd. sebagai pembimbing I, dan Istifatun Zaka, S.S., M.A. sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini, berdasarkan diskusi dengan guru matematika kelas III MI Al Kamal 1 Samarinda, bahwa hasil belajar matematika materi pecahan sederhana masih rendah pada materi pecahan sederhana, dan masih dibawa kriteria ketuntasan permateri yang telah ditentukan yaitu 75%. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah siswa belum memahami konsep materi pecahan sederhana, yaitu salah konsepsi dalam memahami materi dikarenakan tidak adanya benda konkrit atau bukti nyata dalam penjelesan materi, seperti siswa masih bingung dalam membedakan pembilang dan penyebut dan sebagainya, dengan adanya permasalahan tersebut peneliti melakukan tindakan dengan mengubah model pembelajaran siswa dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (PjBL), dimana model ini berpusat pada siswa dan memberi peluang siswa untuk bekerja secara mandiri dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan sederhana.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau classroom action research, dengan subjek penelitian siswa kelas III yang berjumlah 27 siswa. Pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart (model spiral) yang meliputi menyusun rencana, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri atas tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan hasil tes tiap akhir siklus, lembar observasi aktivitas guru, siswa, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian, pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan belajar. Hasil tes dari27 siswa terdapat 16 (59,26%) yang mencapai KKM dan 11 (40,74%) belum mencapai KKM, hal ini disebabkan oleh beberapa masalah salah satunya aktivitas guru dalam memonitoring siswa masih belum merata dan aktivitas siswa dalam membuat atau merancang desain proyek masih kurang. Sedangkan pada siklus II sudah menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, dimana semua siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Berdasarkan ketuntasan belajar siswa dari 27 siswa terdapat 25 siswa atau 92,59% siswa yang tuntas, dan 2 siswa atau 7,41% yang tidak tuntas, dan dapat dikatakan melalui model pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana pada siswa kelas III MI Al Kamal 1 Samarinda. | en_US |