dc.description.abstract | ABSTRAK
Hilda Wahyuni, 2023. “Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Leadership Guru di SMK Negeri 14 Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Etty Nurbayani, M.Pd dan Dr. H. Achmad Ruslan Afendi, M.Ag.
Penelitian ini dilatarbelakangi dari peran bapak H. Poneran, M.Pd., M.M selaku kepala SMK Negeri 14 Samarinda dalam meningkatkan kompetensi leadership guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Samarinda. Masa jabatan bapak H. Poneran, M.Pd., M.M sudah memasuki tahun ke-3. Sebagai kepala sekolah beliau merupakan sosok yang disegani namun memiliki komunikasi yang baik dengan guru dan staf lainnya. Beliau juga tegas, selalu memberikan contoh, optimis dan bersemangat. Beliau membuat inovasi untuk meningkatkan kompetensi leadership guru pendidikan agama Islam dengan adanya tutor sebaya. Setelah tindak lanjut dari supervisi maka kepala sekolah menunjuk guru yang memiliki kompetensi lebih untuk menjadi tutor bagi guru yang lainnya. Sehingga saat ini guru sudah mampu mengorganisir budaya religius di sekolah seperti melaksanakan shalat berjamaah dan tadarus Al-Qur’an. Sedangkan tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi leadership guru dan apa saja yang jadi kendala kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi leadership guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sumber informasinya adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas dan guru pendidikan agama Islam yang berjumlah 3 orang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Samarinda, serta observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian yang didapat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Samarinda, dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah dalam melakukan peningkatan kompetensi leadership guru sudah dilaksanakan cukup baik. Dengan merujuk pada kedudukan kepala sekolah dalam melakukan peningkatan kompetensi leadership ialah kedudukan kepala sekolah selaku leader, edukator, manajer, supervisor, administrator, inovator dan motivator dalam melakukan peningkatan kompetensi leadership guru. | en_US |