dc.description.abstract | ABSTRAK
Melly Vega Grezella, 2023. “Indikator Makroekonomi dan Pengaruhnya terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Tahun 2017-2021”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penilitian ini dibimbing oleh Dr. Mursyid, S.Ag., MSI dan Dharma Yanti, S.E., M.Si.
Pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia secara signifikan diawali dengan diterbitkannya Undang-Undang (UU) Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Kemudian, pada 12 Mei 2011 resmi diluncurkan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sebagai indeks yang menampilkan perkembangan mobilitas keseluruhan saham syariah di Indonesia. Jumlah saham selama beberapa periode terakhir mengalami fluktuasi, hal ini mengindikasikan adanya faktor-faktor yang melatarbelakangi pergerakan perubahan arah ISSI. Faktor tersebut bisa berasal dari sisi makroekonomi maupun mikroekonomi. Faktor makroekonomi yang mempengaruhi pergerakan saham antara lain inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Nilai Tukar Rupiah (NTR), BI-7DRRR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB), Nilai Tukar Rupiah (NTR), BI-7DRRR dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kuantiatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data sekunder dengan jumlah data sebanyak 60 data. Sumber data pada penelitian ini adalah data bulanan yang dipublikasikan melalui website resmi Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis yang digunakan ialah analisis regresi linier berganda dengan alat bantu SPSS 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel JUB, NTR, dan BI7-DRRR berpengaruh signifikan pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Namun variabel inflasi dan SBIS, keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sedangkan secara simultan variabel inflasi, JUB, NTR, BI-7DRRR dan SBIS berpengaruh terhadap ISSI periode 2017-2021, dengan besarnya pengaruh berdasarkan uji R2 adalah sebesar 38,7%.
Kata kunci : Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar Rupiah, BI-7DRRR Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) | en_US |