Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Antasari Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Siti Nurazizah. 2023. “Analisis Pola Asuh Orang Tua Pada Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Antasari Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Robingatin, M. Ag selaku dosen pembimbing I dan Bapak Wildan Saugi, M. Pd selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah adanya keragaman tingkat motivasi belajar yang dimiliki setiap siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran di kelas. Hal ini disebabkan oleh perbedaan penerapan pola asuh orang tua yang diterapkan kepada mereka ketika di rumah. Pola asuh ini sendiri merupakan cara orang tua mendidik anak yang nantinya berdampak pada cara belajar anak. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui analisis pola asuh orang tua pada motivasi belajar siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Antasari Samarinda.
Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data dari Miles, Huberman, dan Saldana. Sedangkan teknik kebasahan data yang digunakan ialah triangulasi sumber dan waktu. Lokasi penelitian yang digunakan ialah Madrasah Ibtidaiyah Sullamul Hidayah Antasari Samarinda pada tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2023.
Hasil yang didapat dari penelitian ini ialah diperoleh bahwa pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang dominan digunakan oleh informan pada penelitian ini, disusul oleh pola asuh permisif serta pola asuh otoriter. Namun, tidak dijumpai orang tua siswa yang menggunakan pola asuh penelantaran. Hasil yang diperoleh melalui penerapan pola asuh demokratis ini ialah anak dengan motivasi belajar tinggi dan sedang. Sedangkan pola asuh permisif dan otoriter menghasilkan anak-anak dengan motivasi yang cenderung sedang ke rendah. Namun, ditemukan anak dengan motivasi belajar yang tinggi dan diasuh dengan pola asuh otoriter. Oleh karena itu, pola asuh orang tua merupakan sebuah pola asuh yang baik untuk diterapkan selama proses pengasuhan kepada anak.