Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam Dalam Meningkatkan Karakter Religius Sisa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Aldy. 2023. “Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler Rohani Islam Dalam Meningkatkan Karakter Religius Sisa Di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam negeri Sultan aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Wahdatun Nisa, M.A dan Bapak Misbahul Fuad, M.Pd.I
Latar belakang penelitian ini adalah pembentukan karakter religius siswa akan sulit dilakukan jika hanya belajar pendidikan agama Islam di dalam kelas. Adanya kegiatan ekstrakurikuler rohani Islam yang diadakan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda mampu membantu membentuk karakter religius siswa dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang memperkuat keimanan siswa kepada Allah dengan dukungan dari warga sekolah dan pembinaan yang baik oleh Pembina rohis. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler rohis, untuk mengetahui peningkatan kegiatan rohis dalam peningkatan perilaku religius siswa dan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat dalam pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler rohis.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya dengan menggunakan trianggulasi sumber trianggulasi Teknik dan triangulasi waktu. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda telah menerapkan fungsi manajmen dalam proses Perencanaan, kepala sekolah akan melibatkan semua pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan ekstrakurikuler rohis untuk sama-sama menyusun dan merancang program kerja kegiatan rohis yang akan dilakukan. Pengorganisasian, pihak sekolah menetapkan guru-guru PAI sebagai guru pembina dan berkolaborasi dengan pihak luar sekolah yang berkompeten serta mengambil pelatih dari alumni memilah kelas 10 untuk mengetahuai kemampuan membaca Al-quran. Pelaksanaan, membuat jadwal pelaksanaan kegiatan rohis, memotivasi, membimbing, melatih dan mengarahkan siswa-siswi dalam kegiatan rohis. Pengawasan dan evaluasi, kepala sekolah akan mengawasi dan berkoordinasi dengan guru pembina kegiatan rohis untuk dilakukan evaluasi bersama. Hasil dari peningkatan karakter religius terlihat dari prestasi-prestasi yang didapatkan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Samarinda. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler rohis menumbuhkan kebiasaan karakter religius dan minat bakat peserta didik. Faktor pendukungnya dukungan motivasi dari warga sekolah, kepala Sekolah, Waka kesiswaan dan guru khusus pendidikan agama islam. Adanya dukungan dana BOS dari sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya ialah ketersediaan waktu dalam kegiatan pembinaan, kurangnya arahan dalam bimbingan mengajukan proposal, dan tingkat disiplin waktu pada siswa masih rendah.