Strategi Kepala Sekolah dalam Implementasi Moderasi Beragama di SMP Negeri 8 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Riska Dwi Astuty, 2023 “Strategi Kepala Sekolah dalam Implementasi Moderasi Beragama di SMP Negeri 8 Samarinda”. Program Study Manajemen Pendidikan Islam. Jurusan Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penulisan Skripsi di bimbing oleh Dr. Bahrani, M.Pd. selaku Pembimbing I dan Nurwati, M.Pd selaku Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap strategi kepala sekolah dalam implementasi moderasi beragama di sekolah, sekolah ini memiliki siswa dan siswi serta warga sekolah yang agamanya berbeda dan jumlah non muslimnya lebih banyak dibanding sekolah umum lainya karena sekolah ini terletak di daerah kampung toraja, sekolah ini banyak menerapkan nilai nilai keagamaan dan pendidikan, siswa dan siswi pada jenjang ini berada dalam rentang usia peralihan dari masa anak anak menuju kedewassanan dalam masa peralihan ini siswa dan siswi banyak mengalami perkembangan fisik, emosi, kognitif, sosial dan perilaku. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam implementasi moderasi beragama di sekolah SMP Negeri 8 Samarinda, untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam implementasi moderasi beragama di SMP Negeri 8 Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan yang menjadi sasaran penelitian ini adalah Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah dan guru pendidikan agama, metode yang digunakan dalam peneliti ialah kualitatif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan. Dalam hal ini peneliti membahas serta mengkaji mengenai strategi kepala sekolah dalam implementasi moderasi beragama di sekolah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi kepala sekolah dalam implementasi moderasi beragama di sekolah yaitu adanya program keagamaan yaitu: sholat dzuhur berjamaah, tadarus atau membaca Al-Qur’an setiap kelas, yasinan setiap hari jum’at, ta’lim muta’lim buka puasa bersama, idul fitri, idul adha, maulid nabi, isra mi’raj, natal. Selanjutnya program kegiatan sosial yaitu senam, jalan santai, gotong royong, organisasi siswa. Selanjutnya fasilitas yang memadai dalam implementasi moderasi beragama. Adapun faktor yang mendukung strategi kepala sekolah dalam implementasi moderasi beragama di sekolah yaitu sarana dan prasarana yang memadai, organisasi siswa, komunikasi antar guru dalam pembelajaran pendidikan agama. Namun demikian yang menjadi faktor penghambatnya yaitu faktor individu, perbedaan latar belakang sosial dan budaya serta pengaruh media sosial.